Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hari Keamanan Pangan Sedunia, Persiapan Hadapi Hal Tak Terduga

12 Juni 2024   15:14 Diperbarui: 12 Juni 2024   15:24 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Hari Keamanan Pangan Sedunia/FB Isur Suryati 

Pangan Aman, Sehat, dan Bergizi

Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang tidak bisa diabaikan. Setiap orang membutuhkannya untuk kelangsungan hidup. 

Di balik kebutuhan tersebut, terdapat berbagai risiko yang bisa mengganggu kesehatan, menimbulkan penyakit, dan berbagai masalah lainnya yang timbul akibat makanan yang kita konsumsi. 

Memahami betapa pentingnya masalah ini, FAO (Food and Agriculture Organization) dan WHO (World Health Organization) menetapkan tanggal 7 Juni sebagai Hari Keamanan Pangan Sedunia (HKPS).

Peringatan HKPS 2024: Persiapan Hadapi Hal Tak Terduga

Pada tahun 2024, Hari Keamanan Pangan Sedunia mengangkat tema "Food Safety - Prepare For The Unexpected" dengan tema nasional "Pangan Aman Sehat Adalah Tugas Bersama Untuk Menghadapi Hal Yang Tidak Terduga." Tema ini mengajak kita semua untuk lebih siap menghadapi peristiwa keamanan pangan yang bisa terjadi kapan saja, tanpa terduga.

BSN: Peran Penting dalam Keamanan Pangan Nasional

Badan Standardisasi Nasional (BSN) sebagai lembaga yang bertanggung jawab di bidang standardisasi dan penilaian kesesuaian di Indonesia, memegang peranan penting dalam mewujudkan keamanan pangan. 

Salah satu peran utama BSN adalah mewakili Indonesia di organisasi standar pangan dunia untuk merumuskan Standar Nasional Indonesia (SNI) terkait pangan dan sektor lainnya. Sekretaris Utama BSN, Donny Purnomo, mengungkapkan bahwa dari lebih dari 10 ribu SNI yang ditetapkan oleh BSN, sekitar 60% berkaitan dengan produk berbasis pangan. 

Penerapan standar seperti GMP (Good Manufacturing Practices), HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point), maupun Sistem Manajemen Mutu diharapkan mampu mewujudkan pangan yang aman.

Upaya BSN dalam Mewujudkan Keamanan Pangan

BSN terus berupaya untuk memastikan kemudahan penerapan SNI terkait pangan di masyarakat. Selain itu, BSN juga menyediakan laboratorium-laboratorium yang kompeten untuk melayani pengujian dan inspeksi produksi pangan dengan biaya terjangkau. 

"Dari sekitar 2500 laboratorium yang diakreditasi oleh BSN melalui KAN (Komite Akreditasi Nasional), sebanyak 60% adalah untuk sektor pangan," tutur Donny. Hal ini menunjukkan komitmen BSN dalam memastikan bahwa pangan yang dikonsumsi masyarakat telah melalui proses pengujian yang ketat dan memenuhi standar keamanan yang telah ditetapkan.

Peran Bersama dalam Mewujudkan Keamanan Pangan

Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, dalam sambutannya pada acara Peringatan Hari Keamanan Pangan Sedunia 2024, menyampaikan bahwa upaya standarisasi pangan difokuskan pada Pangan Siap Saji, terutama di jajanan keliling dan sentra pangan jajanan. 

Hal ini dilakukan melalui perluasan pengawasan dan pembinaan Keamanan Pangan Siap Saji. Pengawasan ini penting untuk memastikan bahwa makanan yang dijual di tempat-tempat tersebut aman dikonsumsi oleh masyarakat, terutama oleh anak-anak yang sering membeli jajanan di sekitar sekolah.

Peresmian Sentra Kuliner Teras Sukasari dan Berbagai Kegiatan Lainnya

Rangkaian peringatan HKPS 2024 ini juga diwarnai dengan peresmian Sentra Kuliner Teras Sukasari di Kota Bogor oleh Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari, yang didampingi Sekretaris Utama BSN. Sentra kuliner ini diharapkan menjadi contoh bagi tempat-tempat lain dalam penerapan standar keamanan pangan yang ketat. 

Selain itu, terdapat berbagai kegiatan seperti talkshow, Food Safety Expo, dan demo masak Pangan Sehat yang menyemarakkan acara ini. Kegiatan-kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya keamanan pangan dan bagaimana cara memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi aman dan sehat.

Keamanan pangan merupakan tanggung jawab bersama. BSN bersama dengan Kementerian Kesehatan dan berbagai pihak terkait terus berupaya dalam mewujudkan pangan yang aman, sehat, dan bergizi bagi masyarakat Indonesia. 

Dengan menerapkan SNI dan mengikuti berbagai edukasi terkait keamanan pangan, kita dapat bersama-sama membangun masa depan yang lebih sehat dan terhindar dari bahaya penyakit bawaan makanan. Mari kita tingkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan pangan dan bersiap menghadapi segala kemungkinan yang bisa terjadi dalam aspek ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun