Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Selama Ini, Apa yang Biasanya Menghambat Anda Memulai Refleksi? Lalu Apa yang Bisa Anda Lakukan untuk Melakukan Refleksi dengan Konsisten?

6 Juni 2024   12:00 Diperbarui: 6 Juni 2024   12:10 7100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi refleksi/Dok. Pribadi

Banyak orang tidak tahu bagaimana cara melakukan refleksi yang efektif dan tidak memiliki strategi yang tepat untuk memulai refleksi. Ini bisa membuat proses refleksi terasa membingungkan dan menakutkan.

4. Rasa Malu

Beberapa orang merasa malu untuk melakukan refleksi dan tidak ingin memikirkan kesalahan atau kegagalan mereka. Menghadapi kekurangan diri sendiri bisa menjadi pengalaman yang tidak nyaman dan menakutkan.

5. Ketakutan akan Perubahan

Beberapa orang takut akan perubahan yang mungkin terjadi sebagai hasil dari refleksi dan tidak ingin menghadapi tantangan untuk menjadi lebih baik. Ketakutan ini bisa membuat seseorang enggan melakukan refleksi karena mereka tidak siap untuk menghadapi perubahan yang diperlukan.

Tips untuk Mengatasi Hambatan dan Memulai Refleksi

Meskipun ada banyak hambatan yang dapat menghambat Anda untuk memulai refleksi, ada beberapa tips yang dapat membantu Anda mengatasinya dan memulai refleksi dengan konsisten:

1. Luangkan Waktu

Sisihkan waktu khusus untuk refleksi, meskipun hanya 5-10 menit setiap hari. Anda dapat melakukan refleksi di pagi hari sebelum memulai aktivitas, di malam hari sebelum tidur, atau di waktu luang lainnya. Memulai dengan waktu yang singkat dapat membuat refleksi terasa lebih mudah diakses dan tidak terlalu membebani.

2. Temukan Tujuan

Pikirkan tentang apa yang ingin Anda capai dengan refleksi. Apakah Anda ingin meningkatkan diri dalam suatu bidang tertentu, belajar dari pengalaman, atau hanya memahami diri sendiri dengan lebih baik? Dengan memiliki tujuan yang jelas, Anda akan lebih termotivasi untuk melakukan refleksi secara konsisten.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun