Guru Penggerak merupakan program kepemimpinan bagi guru yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk menghasilkan pemimpin pembelajaran yang mampu menggerakkan komunitas belajar di sekolahnya.Â
Program ini dirancang untuk menumbuhkan kepemimpinan kolektif dan berpihak pada murid, serta mendorong kolaborasi antar guru untuk mewujudkan pembelajaran yang bermutu.
Salah satu aspek penting dalam program Guru Penggerak adalah pemberian umpan balik. Umpan balik yang konstruktif dan berkelanjutan dapat membantu Guru Penggerak dalam mengembangkan kompetensi dan kepemimpinannya. Artikel ini akan memberikan contoh umpan balik secara umum terkait penguasaan kompetensi Guru Penggerak.
Contoh Umpan Balik Positif
Kompetensi 1: Berpihak pada Murid
- CGP selalu menunjukkan kepeduliannya terhadap murid-muridnya. Hal ini terlihat dari interaksinya yang hangat dan penuh kasih sayang, serta kesabarannya dalam membantu murid-murid yang mengalami kesulitan belajar.Â
CGP memahami bahwa setiap murid memiliki kebutuhan belajar yang berbeda-beda, dan ia selalu berusaha untuk memberikan perhatian yang sesuai dengan kebutuhan tersebut. Dalam setiap pertemuan kelas, CGP selalu memberikan ruang bagi murid-murid untuk bertanya dan berdiskusi, sehingga mereka merasa dihargai dan didengarkan.
- CGP mampu menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi murid-muridnya. Hal ini terlihat dari kelasnya yang selalu tertata rapi, serta suasananya yang kondusif untuk belajar. CGP selalu memastikan bahwa kelasnya bebas dari gangguan dan ancaman yang dapat mengganggu proses belajar mengajar.Â
Ia juga selalu mengedepankan pendekatan yang ramah dan inklusif, sehingga semua murid merasa diterima dan dihargai. Lingkungan belajar yang diciptakan oleh CGP memungkinkan murid-murid untuk belajar dengan tenang dan fokus.
- CGP selalu berusaha untuk memahami kebutuhan belajar murid-muridnya. Hal ini terlihat dari pembelajarannya yang selalu berpusat pada murid, serta pemanfaatan berbagai metode dan strategi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan murid. CGP sering menggunakan pendekatan pembelajaran yang berbeda-beda, seperti pembelajaran berbasis proyek, diskusi kelompok, dan penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Dengan cara ini, CGP dapat memenuhi berbagai gaya belajar murid dan membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan bermakna.