Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Viral Seorang Ayah Menghadiahkan Setangkai Bougenville yang Baru Dipetik dari Pohonnya untuk Wisuda Anaknya!

15 Mei 2024   16:54 Diperbarui: 15 Mei 2024   17:02 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seorang ayah membawa setangkai bunga Bougenville di acara wisuda anaknya/FB Isur Suryati 

Hari ini, saat scroll media sosial. Tiba-tiba saja muncul di beranda medsos saya video seorang ayah yang berpenampilan sederhana membawa setangkai bunga Bougenville yang baru dipetik dari pohonnya hadir di sebuah acara wisuda megah yang dihadiri orang tua dengan aneka busana meriah.


Di tengah acara wisuda yang penuh kegembiraan, sebuah momen haru dan inspiratif menurut saya berhasil mencuri perhatian banyak orang. Momen ini terjadi ketika seorang ayah, dengan penuh kebanggaan dan kasih sayang, menyembunyikan setangkai bunga bougenville di belakang badannya, untuk dihadiahkan kepada putrinya yang baru saja menyelesaikan pendidikannya. 

Bunga sederhana yang tampak baru saja dipetik ini ternyata memiliki makna yang sangat mendalam, menggambarkan cinta dan pengorbanan sang ayah yang tak ternilai harganya.

Peristiwa ini dengan cepat menjadi viral di media sosial, menyentuh hati banyak orang yang melihatnya. Saya, salah satu dari mereka, pertama kali menemukan video ini di platform TikTok. 

Di balik kesederhanaan setangkai bunga bougenville, tersimpan kisah perjuangan dan pengabdian seorang ayah dalam membesarkan dan mendidik anaknya. Bunga tersebut menjadi bukti nyata bahwa cinta dan kasih sayang seorang ayah bisa mekar indah, layaknya bunga bougenville yang memancarkan pesonanya meski di tengah kondisi yang sulit.

Sang ayah, mungkin ingin mengungkapkan rasa bangganya yang luar biasa atas pencapaian putrinya. Tanpa banyak kata, setangkai Bougenville itu menjadi wakil yang menceritakan betapa ia bekerja keras, penuh pengorbanan, demi memberikan pendidikan terbaik bagi anaknya. 

Ia ingin memastikan putrinya mendapatkan masa depan yang cerah dan gemilang, sesuatu yang mungkin tidak dapat ia capai sendiri di masa mudanya.

Bunga bougenville yang ia berikan bukanlah hadiah biasa. Bagi sang ayah, bunga tersebut mewakili seluruh cinta, doa, dan harapannya untuk putrinya. Ia ingin putrinya selalu menjadi pribadi yang tegar, pantang menyerah, dan selalu bersemangat dalam menghadapi setiap rintangan hidup, seperti bunga bougenville yang mampu mekar indah meski di tengah terik matahari.

Saat menulis artikel ini, saya sangat tersentuh oleh kisah inspiratif ini. Saya tidak dapat menahan air mata saat menonton video tersebut. 

Kisah ini mengingatkan saya pada perjuangan ayah saya sendiri dalam membesarkan saya di tengah berbagai keterbatasan ekonomi. Saya menyadari betapa besar cinta dan pengorbanan ayah saya untuk masa depan saya, meskipun kami sering kali harus berjuang keras untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Kisah ini tidak hanya memberikan inspirasi kepada para orang tua, tetapi juga kepada anak-anak untuk menghargai setiap usaha dan pengorbanan yang dilakukan oleh orang tua mereka. Ini menjadi pengingat bahwa cinta dan dukungan orang tua adalah hal yang tak ternilai, dan sangat penting untuk mendukung mereka dalam meraih cita-cita dan mimpi mereka.

Banyak orang yang tersentuh oleh cerita ini, dan kisah ini menjadi bukti nyata bahwa cinta dan kasih sayang seorang ayah tidak dapat diukur dengan materi. Setangkai bunga bougenville yang sederhana menjadi simbol dari perjuangan, pengorbanan, dan cinta yang tulus dari seorang ayah kepada anaknya.

Video viral ini juga menunjukkan kekuatan media sosial dalam menyebarkan kisah-kisah inspiratif yang mampu menyentuh hati banyak orang. Saya berharap, dengan viralnya kisah ini, semakin banyak orang yang terinspirasi dan termotivasi untuk menjadi orang tua yang lebih baik bagi anak-anak mereka. 

Kisah ini juga mengingatkan kita bahwa dalam setiap langkah kehidupan, dukungan dan cinta dari orang tua adalah fondasi penting yang tidak boleh dilupakan.

Melihat kembali perjalanan hidup ayah saya, saya memahami betapa besar pengorbanannya. Ia adalah sosok yang tidak pernah menyerah meski harus bekerja keras setiap hari demi kelangsungan hidup keluarga. 

Setiap kali saya menghadapi kesulitan, saya selalu mengingat nasihatnya untuk tetap tegar dan tidak mudah putus asa, seperti bunga bougenville yang tetap mekar meski di tengah panasnya matahari.

Ayah saya selalu berusaha memberikan yang terbaik meskipun dengan keterbatasan yang ada. Saya teringat bagaimana ia selalu menyemangati saya saat saya merasa down dengan kata-kata penyemangat yang selalu berhasil membuat saya bangkit kembali. 

Kisah ini membuat saya semakin menghargai setiap momen yang telah saya lalui bersama ayah, dan menyadari bahwa cinta dan pengorbanan orang tua tidak akan pernah bisa digantikan oleh apapun.

Cerita tentang ayah yang memberikan setangkai bunga bougenville ini juga mengajarkan kita tentang arti dari hadiah yang sebenarnya. Tidak selalu harus berupa barang mewah atau mahal, tetapi sesuatu yang diberikan dengan tulus dari hati. Bunga bougenville ini mungkin sederhana, tetapi maknanya sangat dalam dan penuh dengan keindahan cinta yang sejati.

Banyak netizen yang juga berbagi cerita serupa tentang orang tua mereka setelah melihat video ini. Mereka menceritakan bagaimana orang tua mereka juga telah berjuang keras demi masa depan anak-anaknya. Cerita-cerita ini membanjiri media sosial, membentuk sebuah gelombang apresiasi dan penghargaan yang besar terhadap peran orang tua dalam kehidupan setiap individu.

Melalui artikel ini, saya ingin mengajak semua pembaca untuk merenungkan kembali betapa berharganya peran orang tua dalam kehidupan kita. 

Hargailah setiap momen yang ada bersama mereka, dan jangan pernah ragu untuk menunjukkan rasa cinta dan terima kasih kita kepada mereka. Mereka adalah pahlawan sejati dalam kehidupan kita, yang dengan tulus memberikan segalanya demi kebahagiaan dan kesuksesan kita.

Di akhir cerita, setangkai bunga bougenville itu menjadi lebih dari sekadar bunga. Ia menjadi simbol abadi dari cinta, pengorbanan, dan harapan seorang ayah kepada anaknya. Kisah ini akan selalu dikenang dan menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk terus berjuang demi orang-orang yang mereka cintai.

Semoga kita semua dapat mengambil pelajaran dari kisah ini dan terus menghargai serta mencintai orang tua kita dengan sepenuh hati, sebagaimana mereka telah mencintai kita tanpa syarat. Terima kasih kepada sang ayah yang telah berbagi momen penuh makna ini dengan dunia, mengingatkan kita bahwa cinta yang tulus adalah harta yang paling berharga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun