Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kisah Inspiratif: Ikhwanuddin Berangkat Haji Sendiri setelah Istri Tercinta Wafat 9 Hari sebelum menuju Tanah Suci

15 Mei 2024   14:04 Diperbarui: 15 Mei 2024   14:19 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kisah inspiratif kakek Ikhwanuddin/FB Isur Suryati 

Salah satu harapan terbesar Ikhwanuddin adalah bertemu kembali dengan istrinya di Raudah dan Jabal Rahmah. Dia percaya bahwa Allah akan mempertemukan mereka kembali di tempat-tempat suci tersebut.

“Raudah adalah taman surga, dan Jabal Rahmah adalah tempat penuh berkah. Saya berharap kami bisa dipertemukan kembali di sana, meskipun hanya dalam mimpi atau perasaan. Saya yakin, Allah Maha Mendengar doa hamba-Nya,” kata Ikhwanuddin dengan penuh harap.

Pesan Ikhwanuddin untuk Semua Jemaah Haji

Melalui kisahnya, Ikhwanuddin ingin memberikan pesan kepada semua jemaah haji dan umat Muslim lainnya. Dia mengingatkan bahwa hidup penuh dengan ujian dan cobaan, namun dengan iman dan keteguhan hati, kita bisa melewatinya.

“Hidup ini adalah ujian. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Yang terpenting adalah selalu bersyukur, berdoa, dan menjalani setiap momen dengan penuh makna. Jangan pernah putus asa, karena Allah selalu bersama kita,” pesan Ikhwanuddin.

Kisah Ikhwanuddin ini menjadi inspirasi bagi banyak orang. Dia menunjukkan bahwa dengan iman dan ketegaran, kita bisa menghadapi cobaan seberat apapun. Semoga Allah memberikan kelancaran dan kesehatan bagi Ikhwanuddin dalam menunaikan ibadah haji, serta mempertemukan kembali dengan sang istri tercinta di tempat-tempat terindah di Baitullah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun