Pernyataan dari Ubaid Mattoib, Ketua Komisi X DPR RI, menyoroti kekhawatiran bahwa beberapa study tour sekolah mungkin hanya merupakan alasan untuk berlibur. Hal ini menegaskan perlunya kembali meninjau esensi dari kegiatan ini agar tidak mengorbankan keselamatan.
- Keselamatan sebagai Prioritas Utama
 Terlepas dari tujuan edukatifnya, kegiatan sekolah seperti study tour harus menempatkan keselamatan sebagai prioritas utama. Kurangnya pengawasan dan pemilihan moda transportasi yang kurang aman dapat membahayakan peserta.
- Transparansi dan Akuntabilitas Anggaran
Penting untuk memastikan bahwa dana yang dialokasikan untuk study tour digunakan secara transparan dan efisien. Kurangnya transparansi dapat membuka celah bagi penyalahgunaan dana atau praktik korupsi.
Peristiwa tragis di SMK Lingga Kencana Depok menegaskan perlunya perubahan dalam pendekatan terhadap kegiatan study tour. Beberapa langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan keamanan dan manfaat dari kegiatan ini:
- Perkuat Regulasi dan Pengawasan
 Dinas Pendidikan perlu memperkuat regulasi terkait penyelenggaraan study tour, termasuk pengawasan terhadap aspek keselamatan dan transparansi anggaran.
- Evaluasi Program
Sekolah-sekolah harus secara rutin mengevaluasi program study tour mereka, memastikan bahwa tujuan edukatif tetap menjadi fokus utama dan bahwa keselamatan peserta dijamin.
- Libatkan Orang Tua