Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Cegah Perselingkuhan di Lingkungan Kerja, ASN Harus Memasang Foto Keluarga di Meja Kerjanya! Simak Pro dan Kontranya.

8 Mei 2024   09:55 Diperbarui: 8 Mei 2024   10:11 992
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memasang foto keluarga di meja kerja ASN menjadi topik yang menarik perhatian belakangan ini. 

Banyak instansi pemerintah mempertimbangkan kebijakan ini sebagai langkah untuk mengurangi potensi perselingkuhan dan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). 

Namun, sebelum mengambil keputusan, perlu dipertimbangkan secara cermat apakah kebijakan ini efektif atau tidak. Untuk mengupas lebih dalam masalah ini, mari kita lihat data, fakta, ulasan, dan opini yang relevan.

Data dan Fakta

1. Kasus perselingkuhan ASN

Menurut data dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), pada tahun 2023 terdapat 1.200 kasus pelanggaran disiplin PNS terkait perselingkuhan. Angka ini menunjukkan bahwa perselingkuhan masih merupakan isu yang serius di kalangan ASN.
   
2. Dampak perselingkuhan

 Perselingkuhan tidak hanya berdampak pada hubungan antara suami istri, tetapi juga dapat merusak kesejahteraan keluarga, menciptakan traumatis psikologis, dan merusak citra ASN itu sendiri.
   
3. Efektivitas foto keluarga

 Berdasarkan sebuah studi di Amerika Serikat, memasang foto pasangan di tempat kerja dapat meningkatkan komitmen dan kesetiaan terhadap pasangan. 

Hal ini diduga karena foto tersebut dapat memicu respons emosional dan mengingatkan individu akan tanggung jawab mereka terhadap keluarga.

Ulasan dan Opini yang mendukung kebijakan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun