Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

7 Hal Penting yang Harus Dipelajari CGP di Lokakarya 1 Guru Penggerak Angkatan 10

4 Mei 2024   18:51 Diperbarui: 4 Mei 2024   19:14 598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada Lokakarya 1 Program Pendidikan Guru Penggerak (PPG) Angkatan 10, suasana penuh semangat terasa menggema di ruang pelatihan. Para calon guru penggerak (CGP) tidak hanya diajak untuk mengajar, melainkan untuk menjadi pemimpin pembelajaran yang menginspirasi dan mendorong perubahan positif di dunia pendidikan. Mereka menyadari bahwa peran mereka jauh lebih luas dari sekadar menyampaikan materi pelajaran.

Membenamkan Diri dalam Nilai-Nilai Luhur


Konsep lima nilai luhur menjadi pedoman yang mengarahkan langkah para CGP. Dalam diskusi yang mendalam, mereka merenungkan makna dari berpihak pada murid, menjadi individu yang mandiri, reflektif, kolaboratif, dan inovatif. Nilai-nilai ini bukanlah sekadar frasa kosong, melainkan landasan moral yang mendukung transformasi nyata dalam praktik pengajaran.

Mengadaptasi Kebiasaan Efektif Guru Penggerak


Kunci kesuksesan sebagai guru penggerak adalah mempraktikkan kebiasaan-kebiasaan efektif. Para CGP diajarkan untuk membangun hubungan positif dengan murid, memahami kebutuhan individu mereka, serta menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan memotivasi. Tak hanya itu, memberikan umpan balik yang konstruktif dan terukur serta mengevaluasi kemajuan belajar secara komprehensif juga menjadi bagian integral dari kebiasaan mereka.

Merumuskan Rencana Aksi Nyata


Lokakarya tidak berhenti pada tahap konseptual semata. Para CGP didorong untuk merumuskan rencana aksi nyata yang tangguh dan terukur. Melalui rencana tersebut, mereka berkomitmen untuk menerapkan nilai-nilai dan kebiasaan guru penggerak secara konkret dalam lingkungan kelas mereka. Inilah titik awal bagi perubahan yang berarti dalam pendidikan di Jawa Barat.

Kolaborasi dalam Komunitas Praktisi


Semangat kolaborasi menjadi pilar penting dalam perjalanan para CGP. Mereka tidak hanya bergerak sendiri, melainkan berjejaring dalam komunitas praktisi di daerah masing-masing. Di sini, mereka saling bersinergi, bertukar ide, dan belajar bersama untuk memajukan mutu pendidikan. Komunitas ini bukan hanya sekadar jaringan profesional, tetapi juga wadah bagi inspirasi dan dukungan antar-sesama.

Pemahaman yang Mendalam tentang Kurikulum Merdeka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun