Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Nadiem Makarim: Guru Penggerak Jaminan Keberlanjutan Merdeka Belajar

4 Mei 2024   10:38 Diperbarui: 4 Mei 2024   10:41 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia telah meluncurkan Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) sebagai bagian dari upaya untuk mewujudkan visi Merdeka Belajar. 

Program ini dirancang untuk melahirkan guru-guru yang adaptif, inovatif, dan memiliki jiwa kepemimpinan untuk menggerakkan transformasi pendidikan di sekolahnya.

Sejak diluncurkan pada tahun 2020, PGP telah menghasilkan lebih dari 55.000 Guru Penggerak yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia. 

Para Guru Penggerak ini telah menunjukkan dampak positif yang signifikan terhadap proses belajar mengajar di kelas, dengan menciptakan pembelajaran yang nyaman, menyenangkan, dan berpusat pada pengembangan potensi murid.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, menegaskan bahwa Guru Penggerak merupakan salah satu kunci keberhasilan implementasi kebijakan Merdeka Belajar. "Kehadiran Guru Penggerak merupakan salah satu jaminan dari keberlanjutan Merdeka Belajar," ujar Nadiem.

Guru Penggerak memiliki beberapa karakteristik yang membedakan mereka dari guru-guru pada umumnya. Pertama, Guru Penggerak memiliki visi yang kuat tentang masa depan pendidikan Indonesia. 

Mereka yakin bahwa setiap murid memiliki potensi untuk berkembang dan berprestasi, dan mereka berkomitmen untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung potensi tersebut.

Kedua, Guru Penggerak memiliki kemampuan pedagogi yang mumpuni. Mereka memahami berbagai metode pembelajaran yang efektif dan mampu menerapkannya dengan tepat dalam konteks pembelajaran di kelas.

Ketiga, Guru Penggerak memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat. Mereka mampu menginspirasi dan memotivasi murid-muridnya untuk belajar, serta mampu bekerja sama dengan rekan-rekan guru dan pemangku kepentingan lainnya untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang positif.

Berdasarkan fakta dan analisis di atas, dapat disimpulkan bahwa Guru Penggerak memiliki peran yang sangat penting dalam keberhasilan implementasi kebijakan Merdeka Belajar. 

Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya-upaya untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas Guru Penggerak di Indonesia.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memperluas akses terhadap Program PGP.

Upaya lain yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan dukungan yang berkelanjutan kepada Guru Penggerak. Dukungan ini dapat berupa pelatihan, pendampingan, dan akses ke sumber daya yang dibutuhkan oleh Guru Penggerak untuk melaksanakan tugasnya dengan efektif.

Dengan upaya-upaya tersebut, diharapkan Guru Penggerak dapat terus berkontribusi dalam mewujudkan visi Merdeka Belajar, yaitu untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas dan berpihak pada murid.

Guru Penggerak adalah motor penggerak transformasi pendidikan di Indonesia. Keberhasilan mereka dalam mengimplementasikan Merdeka Belajar akan menentukan masa depan pendidikan Indonesia. 

Oleh karena itu, penting bagi pemerintah, pemangku kepentingan lainnya, dan masyarakat luas untuk mendukung Guru Penggerak dalam menjalankan tugasnya.

Sebagai tambahan, mari kita eksplorasi profil dan kisah inspiratif dari beberapa Guru Penggerak yang telah berhasil membawa perubahan positif di sekolah mereka. Kisah-kisah ini tidak hanya memotivasi, tetapi juga memberikan contoh konkret tentang dampak nyata dari peran Guru Penggerak dalam memajukan pendidikan di Indonesia.

Tantangan yang dihadapi oleh Guru Penggerak juga layak untuk dibahas. Dengan memahami tantangan-tantangan ini dan solusi yang mereka temukan, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang peran dan tanggung jawab mereka.

Terakhir, mari kita sampaikan harapan dan optimisme kita terhadap masa depan pendidikan Indonesia. Dengan adanya Guru Penggerak yang berdedikasi dan terus mendorong perubahan positif, kita memiliki keyakinan bahwa pendidikan di Indonesia akan terus berkembang dan memberikan kesempatan yang setara bagi setiap siswa untuk meraih potensi mereka sepenuhnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun