Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Beban Imajiner di Balik Predikat Guru Penggerak

2 Mei 2024   21:37 Diperbarui: 2 Mei 2024   21:40 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tapi, apakah cukup hanya dengan kesadaran dari diri mereka sendiri? Bukankah dukungan dari pemerintah dan masyarakat juga sangat dibutuhkan? 

Dukungan itu bisa berupa pelatihan, pendampingan, atau bahkan akses yang lebih mudah kepada sumber daya yang dibutuhkan. Mereka butuh tempat untuk bertanya, belajar, dan berbagi pengalaman.

Dengan dukungan yang tepat, para Guru Penggerak bisa menjalankan peran mereka dengan lebih efektif, tanpa terbebani oleh ekspektasi yang menggantung tinggi di atas kepala mereka.

Tips untuk Guru Penggerak yang merasa terbebani

1. Bicarakan dengan Orang Lain

Tak ada yang salah dengan merasa lelah atau tertekan. Bicarakan perasaan Anda kepada teman, keluarga, atau rekan kerja. Berbagi beban bisa membuatmu merasa lebih ringan.

2. Luangkan Waktu untuk Diri Sendiri

 Jangan lupakan diri sendiri di tengah kesibukan. Luangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang Anda sukai dan yang bisa membuat Anda rileks.

3. Tetapkan Batasan

Anda bukan robot. Jangan ragu untuk mengatakan "tidak" pada permintaan yang tidak dapat Anda penuhi. Ingatlah bahwa Anda juga punya kebutuhan dan keterbatasan.

4. Fokus pada Kemampuan Anda

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun