Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

7 Ide Kreatif untuk Panen Karya Lokakarya 7 Guru Penggerak Angkatan 9

21 April 2024   10:07 Diperbarui: 21 April 2024   10:14 6798
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memamerkan Kreativitas di Lokakarya 7 Guru Penggerak: 7 Ide Kreasi yang Menginspirasi


Lokakarya 7 Guru Penggerak menjadi momen penting dalam dunia pendidikan, di mana para pendidik dapat memamerkan hasil karya dan inovasi yang telah mereka rintis. 

Dalam ajang ini, ide kreatif dan solusi inovatif menjadi sorotan utama, memperlihatkan komitmen mereka terhadap pengembangan diri dan pendidikan. 

Berikut adalah 7 ide kreasi yang menginspirasi bagi para guru yang ingin berbagi karya mereka:

1. Kalender Pendampingan Individu

Kalender ini menjadi alat yang sangat berguna untuk mendokumentasikan setiap sesi pendampingan individu antara PP dan CGP. 

Setiap catatan yang terdapat di dalamnya, mulai dari tanggal pertemuan, topik pembahasan, hingga kemajuan dan rencana tindak lanjut, menjadi bukti konkret dari perhatian dan fokus yang diberikan kepada perkembangan belajar CGP secara personal.

 2. Majalah Jurnal Refleksi Dwi Mingguan

Majalah ini menjadi wadah bagi tugas saya sebagai CGP untuk berbagi refleksi, pengalaman, dan pembelajaran yang saya  dapatkan setiap periode dua minggu. 

Dengan demikian, tercipta sebuah budaya pembelajaran berkelanjutan dalam keseharian saya sebagai guru penggerak, di mana praktik terbaik dapat dipertukarkan dan diadopsi untuk meningkatkan kualitas pengajaran secara kolektif.

 3. Binder Mulai dari Diri:

Binder ini tidak hanya sekadar kumpulan dokumen, tetapi juga sebuah manifestasi dari komitmen dan dedikasi guru terhadap pengembangan diri dan profesinya. 

Di dalamnya terdapat rencana pengembangan diri, jawaban atas pertanyaan pemantik, serta semua tugas alur mulai dari diri dari modul 1?1 hingga modul 3.3 yang mencerminkan perjalanan dan pertumbuhan profesional seorang pendidik.

4. Katalog Demonstrasi Kontekstual

Katalog ini merupakan bukti nyata dari penerapan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada murid. 

Dengan dokumentasi foto, video, dan deskripsi singkat tentang setiap tugas alur demonstrasi kontekstual yang dilakukan oleh saya sebagai CGP dan oleh murid di kelas, katalog ini tidak hanya menjadi sumber inspirasi bagi guru lain, tetapi juga memperlihatkan kontribusi nyata dari pendekatan pembelajaran yang kontekstual.

5. Banner Program Aksi Nyata 3.3:

Banner ini bukan hanya sekadar materi promosi, tetapi juga sarana untuk menyebarkan informasi tentang program aksi nyata 3.3. 

Dengan penjelasan yang jelas dan menarik tentang tujuan, manfaat, dan langkah-langkah pelaksanaan program, banner ini menjadi alat komunikasi yang efektif untuk menarik perhatian seluruh stakeholders di lingkungan sekolah.

6. Pigura Barcode Eksplorasi Konsep

Pigura ini menggabungkan teknologi dengan pembelajaran aktif, di mana setiap barcode terhubung dengan video, artikel atau materi pembelajaran tentang eksplorasi konsep tertentu. 

Dengan demikian, pigura ini tidak hanya memfasilitasi akses murid terhadap informasi tambahan, tetapi juga mendorong pembelajaran mandiri dan interaktif di dalam kelas.

 7. Kolase Aksi Nyata

Kolase ini menjadi representasi visual dari aksi nyata yang telah dilakukan oleh saya sebagai guru penggerak dan murid.

 Dengan foto-foto yang menggambarkan aktivitas dan deskripsi singkat tentang dampak serta manfaat dari setiap aksi nyata tersebut, kolase ini tidak hanya menginspirasi, tetapi juga memperlihatkan kontribusi nyata dari komunitas pendidikan dalam membangun lingkungan belajar yang inklusif dan berdaya.

Melalui 7 ide kreasi ini, diharapkan para guru dapat menginspirasi dan memotivasi satu sama lain dalam mengembangkan praktik pembelajaran yang inovatif dan berdampak positif bagi perkembangan peserta didik. 

Dengan kolaborasi dan semangat untuk terus belajar, kita dapat menciptakan transformasi nyata dalam dunia pendidikan. Semoga artikel ini memberikan wawasan dan inspirasi yang berharga bagi pembaca. 

Saya sangat berharap ide-ide ini dapat menjadi pijakan untuk menghasilkan perubahan yang signifikan dalam dunia pendidikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun