Salah satu contoh nyata penerapan nilai ini adalah ketika saya ditugaskan untuk menjadi ketua tim pengembangan kurikulum di sekolah saya. Saya memimpin tim dengan penuh tanggung jawab, dan saya berhasil mengembangkan kurikulum baru yang lebih berpusat pada murid dan sesuai dengan kebutuhan zaman.
Reflektif
Sebagai Guru Penggerak, saya selalu berusaha untuk reflektif dalam menjalankan tugas saya. Saya secara rutin melakukan evaluasi diri dan pembelajaran yang saya lakukan. Saya juga selalu mencari masukan dari murid, orang tua, dan rekan guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran saya.
Salah satu contoh nyata penerapan nilai ini adalah ketika saya mengikuti pelatihan tentang penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Setelah mengikuti pelatihan tersebut, saya mencoba menerapkan teknologi baru dalam pembelajaran saya. Saya memantau hasil penerapan teknologi tersebut dan melakukan evaluasi terhadap efektivitasnya.
Kolaboratif
Sebagai Guru Penggerak, saya selalu berusaha untuk berkolaborasi dengan rekan guru, orang tua, dan pemangku kepentingan lainnya. Saya percaya bahwa kerjasama dan gotong royong adalah kunci untuk mencapai tujuan bersama.
Salah satu contoh konkret dari nilai ini adalah ketika saya bekerja sama dengan orang tua murid untuk mengorganisir kegiatan pembelajaran di luar kelas. Bersama-sama, kami membawa murid-murid ke kebun sebagai pembelajaran langsung. Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat hubungan antara sekolah dan orang tua, tetapi juga meningkatkan keterlibatan murid dalam pembelajaran.
Menjadi seorang Guru Penggerak telah memberikan saya kesempatan yang luar biasa untuk berkembang menjadi pendidik yang lebih baik dan memberikan dampak yang positif bagi dunia pendidikan di Indonesia. Saya yakin bahwa nilai-nilai Guru Penggerak akan terus menjadi pemandu utama dalam perjalanan saya sebagai seorang pendidik.
Meskipun kisah narasi ini hanyalah contoh, saya yakin setiap pengalaman Guru Penggerak memiliki keunikannya sendiri. Kisah narasi ini dapat disesuaikan dengan pengalaman dan konteks masing-masing Guru Penggerak. Media-media yang dapat digunakan untuk menyampaikan kisah narasi ini sangatlah beragam, mulai dari teks tertulis, presentasi PowerPoint, poster, peta pikiran, video, hingga audio.
Panduan Menyusun Kisah Narasi:
Berikut adalah beberapa panduan yang dapat membantu Guru Penggerak dalam menyusun kisah narasi mereka: