Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Tips Kelola THR Secara Bijak ala Saya, Agar Akhir Bulan Tetap Aman

8 April 2024   16:02 Diperbarui: 8 April 2024   16:10 850
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memanfaatkan THR dengan Bijak: Panduan Alokasi dan Tips Pengelolaan Keuangan Lebaran

Lebaran, momen yang dinanti-nantikan oleh banyak orang di Indonesia, tidak hanya karena aspek spiritualnya tetapi juga karena hadirnya Tunjangan Hari Raya (THR). 

THR, sebagai bonus tahunan dari perusahaan, seringkali menjadi tambahan yang sangat saya nanti untuk memenuhi berbagai kebutuhan selama bulan Ramadhan dan Lebaran. 

Namun, sering kali, euforia ini bisa membuat saya tergoda untuk menghabiskan THR tanpa perencanaan yang matang, yang pada akhirnya bisa menyebabkan masalah keuangan. 

Inilah mengapa penting untuk mengatur alokasi THR dengan bijak.

Pentingnya Alokasi THR

Alokasi THR yang bijak bukan hanya tentang memanfaatkannya untuk kebutuhan Lebaran, tetapi juga tentang mempertimbangkan kebutuhan jangka panjang, keberlangsungan hidup sehari-hari, serta memberikan bagi sesama. 

Sebuah alokasi yang tepat akan membantu memastikan bahwa THR tidak hanya memberikan kepuasan sementara tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang bagi keuangan dan kesejahteraan saya.

Tips Alokasi THR yang Ideal ala saya

1. 50% untuk Kebutuhan Lebaran:


- Saya harus menganggarkan untuk kebutuhan Lebaran seperti baju baru, parsel, dan biaya mudik.
   

- Saya akan membuat daftar belanja yang terperinci dan pertimbangkan untuk memanfaatkan promo dan diskon yang tersedia.

2. 20% untuk Tabungan:


- Saya akan menabung sebagian THR untuk dana darurat dan tujuan keuangan jangka panjang seperti pendidikan anak, pensiun, atau membeli rumah.
   

- Pilihlah produk tabungan yang aman dan menguntungkan, seperti deposito atau reksadana.

3. 20% untuk Bekal Hidup Bulan Ini:


- Saya akan menggunakan sebagian THR untuk menutupi biaya hidup selama bulan Lebaran, seperti biaya makan, transportasi, dan tagihan bulanan.
   

- Saya akan membuat anggaran bulanan agar pengeluaran terkontrol dan saya akan memprioritaskan kebutuhan pokok.

4. 10% untuk Zakat, Infaq, dan Sedekah:


- Saya akan menyisihkan sebagian dari THR untuk berbagi dengan sesama melalui zakat, infaq, dan sedekah.
   

- Saya akan memilih lembaga zakat terpercaya untuk menyalurkan donasi saya.

Contoh Penerapan Alokasi THR

Misalkan saya menerima THR senilai Rp 10 juta, berikut adalah contoh penerapan alokasi THR yang ideal:

- Kebutuhan Lebaran: Rp 5 juta
  - Baju baru: Rp 1 juta
  - Parsel: Rp 1 juta
  - Biaya mudik: Rp 3 juta

- Tabungan: Rp 2 juta
  - Deposito: Rp 1 juta
  - Reksadana: Rp 1 juta

- Bekal Hidup Bulan Ini: Rp 2 juta
  - Biaya makan: Rp 1 juta
  - Transportasi: Rp 500 ribu
  - Tagihan bulanan: Rp 500 ribu

- Zakat, Infaq, dan Sedekah: Rp 1 juta
  - Zakat: Rp 500 ribu
  - Infaq: Rp 250 ribu
  - Sedekah: Rp 250 ribu

Dengan alokasi ini, saya dapat memenuhi kebutuhan Lebaran, menyisihkan untuk masa depan, menutupi biaya hidup bulan ini, dan berbagi dengan sesama, semua dengan seimbang.

Tips Tambahan untuk Mengelola THR

Selain alokasi yang tepat, ada beberapa tips tambahan yang dapat membantu saya mengelola THR dengan lebih baik:

- Catat semua pengeluaran:

Melacak pengeluaran akan membantu saya memahami di mana uang saya pergi dan membuat penyesuaian jika diperlukan.

- Gunakan aplikasi budgeting:

Aplikasi keuangan dapat membantu saya mengatur anggaran dan mengelola pengeluaran dengan lebih efisien.

- Hindari pembelian impulsif:

Tunggu sejenak sebelum membeli barang yang mahal untuk memastikan bahwa itu adalah keputusan yang bijaksana.

- Manfaatkan promo dan diskon:

 Promo dan diskon dapat membantu saya menghemat uang, jadi pastikan untuk memanfaatkannya.

- Mulailah menabung dan berinvestasi:

 Menabung dan berinvestasi akan membantu saya mencapai tujuan keuangan jangka panjang saya.

Lebaran adalah saat yang tepat untuk merayakan bersama keluarga dan bersyukur atas berkah yang diberikan. 

Namun, penting untuk mengingat bahwa kebijaksanaan dalam mengelola keuangan juga merupakan bagian penting dari perayaan ini. 

Dengan mengatur alokasi THR dengan bijak dan mengikuti tips pengelolaan keuangan yang tepat, saya dapat memastikan bahwa saya tidak hanya menikmati momen Lebaran dengan tenang tetapi juga meninggalkan jejak keuangan yang positif untuk masa depan saya. Selamat Lebaran!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun