Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Nasihat John D. Rockefeller Menjawab Pertanyaan Mengapa Masih Miskin padahal Sudah Bekerja Keras

8 April 2024   06:40 Diperbarui: 8 April 2024   06:45 557
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Pribadi/FB Isur Suryati 

Mencapai Kemakmuran Finansial: Nasihat John D. Rockefeller untuk Sukses Keuangan

Banyak dari kita bertanya-tanya, mengapa meskipun telah bekerja keras sepanjang hidup, masih belum mencapai kemakmuran finansial? 

John D. Rockefeller, seorang tokoh pengusaha legendaris, memberikan wawasan berharga tentang hal ini. 

Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi pandangan Rockefeller tentang mengapa kerja keras bukanlah akhir dari perjalanan menuju kemakmuran finansial, serta langkah-langkah praktis yang dapat diambil untuk mencapai tujuan tersebut.

Bekerja Keras Adalah Awal, Bukan Akhir

Rockefeller, yang dikenal dengan pernyataannya, "Kerja keras saja tidak cukup. 

Banyak orang bekerja keras, tapi hanya sedikit yang menjadi kaya." menyadari bahwa kerja keras harus disertai dengan tujuan yang jelas dan rencana yang matang. 

Tanpa arah yang jelas, usaha keras hanya akan menghasilkan kemajuan yang terbatas. 

Oleh karena itu, penting untuk menetapkan tujuan finansial yang spesifik dan realistis.

Setelah menetapkan tujuan, langkah selanjutnya adalah membuat rencana untuk mencapainya. 

Ini termasuk menghitung berapa banyak uang yang perlu ditabung setiap bulannya, mencari cara untuk meningkatkan penghasilan, dan melakukan riset tentang investasi yang sesuai dengan tujuan finansial.

Jadikan Uang Anda Bekerja untuk Anda

Rockefeller menekankan pentingnya menabung dan berinvestasi untuk membangun kekayaan. 

Salah satu kutipannya yang terkenal adalah, "Lebih mudah untuk menabung uang daripada menghasilkannya." 

Hal ini menekankan pentingnya gaya hidup hemat dan menghindari pengeluaran yang tidak perlu. 

Prioritaskan kebutuhan dibandingkan keinginan, dan biasakan diri untuk menabung secara rutin.

Investasi juga merupakan bagian penting dari strategi kekayaan Rockefeller. Meskipun memiliki risiko, investasi dapat menghasilkan penghasilan pasif dan membangun kekayaan secara bertahap.

Investasi Terbaik Adalah Diri Anda Sendiri

Rockefeller sangat percaya pada pentingnya pendidikan dan pengembangan diri untuk mencapai kesuksesan finansial. 

Investasikan dalam diri sendiri melalui pendidikan dan kursus keterampilan untuk meningkatkan prospek karir dan potensi penghasilan. 

Belajar secara mandiri juga penting. Bacalah buku tentang keuangan, investasi, dan pengembangan diri, serta ikutilah seminar dan workshop yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Anda.

Dari nasihat Rockefeller, kita belajar bahwa kerja keras adalah awal dari perjalanan menuju kemakmuran finansial, bukan akhirnya. 

Penting untuk memiliki tujuan yang jelas, membuat rencana yang matang, menabung secara teratur, berinvestasi dengan bijak, dan terus-menerus berinvestasi dalam diri sendiri melalui pendidikan dan pengembangan diri. 

Dengan mengikuti prinsip-prinsip ini, kita dapat membangun fondasi yang kuat untuk mencapai kemakmuran finansial yang kita impikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun