Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bagaimana Seharusnya Praktik Pembelajaran yang Berpihak pada Murid?

6 April 2024   04:06 Diperbarui: 6 April 2024   05:47 1330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Peningkatan motivasi dan minat belajar murid, karena siswa merasa diakui dan didukung dalam proses pembelajaran mereka.

2. Perkembangan kompetensi dan karakter murid yang optimal, dengan memberikan kesempatan bagi setiap siswa untuk berkembang sesuai dengan potensi mereka.

3. Suasana belajar yang menyenangkan dan bermakna, menciptakan pengalaman belajar yang memuaskan dan membangun kepercayaan diri siswa.

Pentingnya perubahan paradigma pembelajaran menuju pendekatan yang berpihak pada murid tidak dapat dipandang remeh. 

Guru memiliki peran yang krusial dalam mewujudkan pembelajaran yang berfokus pada kebutuhan individual siswa dan memastikan bahwa setiap siswa memiliki kesempatan untuk berkembang secara optimal.

Contoh Praktik Pembelajaran yang Berpihak pada Murid

Beberapa contoh praktik pembelajaran yang berpihak pada murid meliputi:

1. Pemberian pilihan dalam tugas atau proyek untuk memungkinkan siswa mengekspresikan minat dan kekuatan mereka.

2. Penggunaan teknologi pendidikan untuk menyediakan aksesibilitas yang lebih besar terhadap materi pembelajaran dan memfasilitasi pembelajaran diferensial.

3. Penggunaan metode pengajaran aktif seperti pembelajaran berbasis proyek atau pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan keterlibatan siswa dan mempromosikan pemecahan masalah serta keterampilan berpikir kritis.

Dengan menerapkan praktik-praktik ini secara konsisten, pendidik dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendukung dan merangsang, di mana setiap siswa dapat berkembang secara optimal sesuai dengan potensi mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun