Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Alasan Saya Bersedia/Tidak Bersedia Menjadi Kepala Sekolah di Masa Depan

3 April 2024   21:25 Diperbarui: 3 April 2024   21:48 9522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menimbang Kesediaan Menjadi Kepala Sekolah di Masa Depan: Perenungan Terhadap Alasan Saya Bersedia dan Tidak Bersedia


Kepala sekolah adalah figur sentral dalam dunia pendidikan yang memegang peran penting dalam membimbing, mengarahkan, dan mengelola sebuah institusi pendidikan. 

Peran mereka mencakup berbagai aspek, mulai dari kepemimpinan, pengelolaan sumber daya, hingga pembinaan staf dan siswa. 

Dalam perjalanan hidup seorang pendidik, keinginan untuk menjadi seorang kepala sekolah mungkin timbul sebagai aspirasi karir yang menantang namun juga penuh potensi.

Dalam artikel ini, saya akan merenungkan dan menyusun alasan saya yang mendukung serta menghambat keinginan saya untuk menjadi seorang kepala sekolah di masa depan. 

Tulisan ini akan mencakup analisis mendalam tentang semangat, kemampuan, dan kesiapan saya dalam mengambil tanggung jawab yang besar ini.

Alasan Bersedia Menjadi Kepala Sekolah

A. Semangat Kepemimpinan dan Visi

Pertimbangan pertama saya dalam mengembangkan keinginan untuk menjadi kepala sekolah adalah semangat saya dalam memimpin dan menginspirasi orang lain. 

Sejak awal karir saya sebagai pendidik, saya merasa memiliki panggilan untuk memberikan dampak positif dalam dunia pendidikan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun