Jawaban Tugas A Modul 1.1 Nilai dan Peran Guru Penggerak

Peran dan Nilai Guru Penggerak dalam Membentuk Generasi Penerus Bangsa

Guru Penggerak memiliki peran krusial dalam mengubah wajah pendidikan di Indonesia. 

Mereka adalah agen perubahan yang dituju untuk membawa reformasi dan inovasi di lembaga pendidikan, membawa nilai-nilai yang penting dalam membentuk karakter generasi mendatang.

Pertanyaan:

Baca juga: Mulai dari Diri Modul 1.2 Nilai dan Peran Guru Penggerak, Trapesium Usia dan Roda Emosi

1. Bagaimana otak manusia bekerja, apa saja kebutuhan dasar manusia, tahap-tahap perkembangan anak, dan bagaimana hal ini memengaruhi pembentukan nilai dan kebiasaan manusia?

2. Nilai-nilai apa yang harus ditanamkan dan diperkuat oleh seorang Guru Penggerak?

Jawaban:

1. Pengaruh Cara Kerja Otak, Kebutuhan Dasar, dan Tahap Perkembangan Anak pada Pembentukan Kebiasaan dan Nilai.

Cara Kerja Otak:

Baca juga: 30 Contoh Kesepakatan Kelas Jenjang SMP

Otak manusia adalah pusat kontrol yang kompleks, terbagi menjadi dua bagian utama: otak kiri dan otak kanan. Otak kiri berfokus pada logika dan penalaran, sementara otak kanan lebih berkaitan dengan kreativitas dan emosi. 

Baca juga: Media Sosial Versus Dunia Nyata: Mana yang Lebih Bahagia?

Proses berpikir manusia melibatkan penerimaan informasi, pemrosesan, dan respons terhadap lingkungan.

5 Kebutuhan Dasar Manusia:

Teori Deci & Ryan mengidentifikasi lima kebutuhan dasar manusia: rasa aman, cinta dan kasih sayang, rasa memiliki, harga diri, dan aktualisasi diri. Kebutuhan-kebutuhan ini menjadi pendorong utama di balik perilaku manusia.

Tahap Perkembangan Anak:

Anak-anak mengalami berbagai tahap perkembangan yang penting, mulai dari tahap sensorimotor hingga tahap operasi formal. 

Setiap tahap memiliki karakteristiknya sendiri yang mempengaruhi cara anak-anak berpikir dan bertindak.

Pengaruh Ketiganya:

Pembentukan kebiasaan dan nilai-nilai terjadi melalui interaksi kompleks antara otak, kebutuhan dasar, dan tahap perkembangan anak.

Pengalaman dan lingkungan memainkan peran penting dalam membentuk kebiasaan dan nilai-nilai.

Pertumbuhan otak yang terus berlanjut dan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi mendorong individu untuk belajar dan bereksplorasi. 

Pengalaman-pengalaman ini menjadi fondasi bagi pembentukan kebiasaan dan nilai-nilai yang mendasar.

Pemahaman tentang cara kerja otak, kebutuhan dasar manusia, dan tahap perkembangan anak penting bagi orang tua dan guru.

Dengan memahami hal ini, mereka dapat membantu dalam membimbing anak-anak menuju kebiasaan dan nilai-nilai yang positif.

2. Nilai-Nilai yang Perlu Dikuatkan oleh Guru Penggerak

Mandiri:

Seorang Guru Penggerak memiliki kemampuan untuk mengambil inisiatif dan bertanggung jawab terhadap tugas-tugas mereka.

Reflektif:

Guru Penggerak mampu melakukan introspeksi diri secara teratur dan terus belajar untuk meningkatkan praktik mengajar mereka.

Kolaboratif:

Mereka mampu bekerja sama dengan kolega dan pihak terkait lainnya untuk mencapai tujuan bersama.

Inovatif:

Guru Penggerak memiliki kemampuan untuk memunculkan ide-ide baru dan solusi kreatif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

Berorientasi pada murid:

Prioritas utama seorang Guru Penggerak adalah kebutuhan dan perkembangan murid dalam konteks pembelajaran.

Alasan Pentingnya Nilai-Nilai Ini:

Nilai-nilai ini sesuai dengan cita-cita Profil Pelajar Pancasila yang diinginkan oleh pemerintah.

Nilai-nilai ini memungkinkan Guru Penggerak untuk memimpin perubahan dan inovasi dalam pendidikan.

Nilai-nilai ini membantu menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan menarik bagi murid-murid.

Guru Penggerak memainkan peran penting dalam membentuk generasi penerus bangsa yang berintegritas, cerdas, dan berbudaya. 

Dengan mendasarkan praktek mereka pada nilai-nilai yang kuat dan memahami kompleksitas pembentukan karakter individu, mereka menjadi kunci untuk membawa perubahan yang berkelanjutan dalam sistem pendidikan Indonesia.