Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

1.1.a.3. Mulai dari Diri Modul 1.1 Refleksi Filosofis Pemikiran Ki Hajar Dewantara

25 Maret 2024   04:20 Diperbarui: 27 Maret 2024   13:22 1558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Pribadi/FB Isur Suryati 

Tujuan Pembelajaran Khusus:

1. Calon Guru Penggerak mampu memahami pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang pendidikan dan pengajaran.


2. Calon Guru Penggerak mampu menganalisis relevansi pemikiran Ki Hajar Dewantara dengan konteks pendidikan di Indonesia saat ini.


3. Calon Guru Penggerak mampu merefleksikan praktik mengajar berdasarkan pemikiran Ki Hajar Dewantara.


4. Calon Guru Penggerak mampu merumuskan harapan dan ekspektasi terhadap diri sendiri dan murid-muridnya setelah mempelajari modul ini.

Sebagai calon Guru Penggerak, penting bagi saya untuk memahami dan merefleksikan pemikiran Ki Hajar Dewantara (KHD) tentang pendidikan. Modul 1.1 memberi saya kesempatan untuk merenungkan diri dan mengevaluasi peran saya sebagai guru dalam konteks pendidikan Indonesia saat ini.

Pertanyaan Refleksi:

1. Apa poin-poin penting dari pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang pendidikan dan pengajaran?
2. Bagaimana relevansi pemikiran KHD dengan konteks pendidikan di Indonesia saat ini?
3. Bagaimana praktik mengajar saya saat ini sejalan dengan pemikiran KHD?
4. Apa aspek yang perlu saya perbaiki dalam praktik mengajar agar lebih sejalan dengan pemikiran KHD?
5. Apa harapan dan ekspektasi saya terhadap diri sendiri dan murid-murid setelah mempelajari modul ini?

Jawaban Refleksi:

1. Poin-poin Penting Pemikiran KHD tentang Pendidikan dan Pengajaran:

Pendidikan adalah sarana untuk membimbing anak-anak mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang tertinggi.


Pendidikan harus membebaskan dan berpusat pada murid. Guru berperan sebagai pemandu dan pembimbing murid.

Pendidikan harus mengembangkan karakter dan moral yang mulia. Pendidikan harus meningkatkan kehidupan bangsa.

2. Relevansi Pemikiran KHD dengan Pendidikan Indonesia Saat Ini:

Pemikiran KHD tentang pendidikan yang menitikberatkan pada murid dan karakter sangat relevan dengan konteks pendidikan saat ini di Indonesia.


Di era digital yang berubah-ubah, pendidikan harus memberikan keterampilan dan karakter yang kuat kepada generasi muda.


Prinsip "Tut Wuri Handayani" KHD tetap relevan dalam pembelajaran. Nilai-nilai seperti budi pekerti luhur dan gotong royong tetap penting bagi generasi muda.

3. Praktik Mengajar yang Sejalan dengan Pemikiran KHD:

Saya menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan kondusif. Saya mendorong kreativitas dan partisipasi aktif murid dalam pembelajaran.


Saya memberikan kesempatan kepada murid untuk belajar sesuai dengan kebutuhan mereka.


Saya menanamkan nilai-nilai karakter dan moral kepada murid. Saya juga menjadi contoh yang baik bagi murid.

4. Aspek yang Perlu Diperbaiki dalam Praktik Mengajar:

Meningkatkan kemampuan komunikasi dan memperkuat hubungan positif dengan murid.


Mengadopsi metode pembelajaran yang lebih inovatif. Memberikan lebih banyak kesempatan kepada murid untuk belajar mandiri.


Memperdalam pemahaman tentang pemikiran KHD dan mengintegrasikannya secara konsisten dalam praktik mengajar.

5. Harapan dan Ekspektasi:

Harapan untuk Diri Sendiri:

Menjadi guru yang lebih adaptif dan kreatif dalam metode pembelajaran. Meningkatkan kemampuan komunikasi dan hubungan positif dengan murid. Menginspirasi dan memotivasi murid untuk mencapai potensi maksimal.


Harapan untuk Murid-Murid:

Murid Memiliki rasa ingin tahu dan semangat belajar yang tinggi. Berani berkreasi dan mengekspresikan ide dengan bebas. Murid mampu mengembangkan karakter yang kritis dan kreatif.


Kegiatan, Materi, dan Manfaat yang Diharapkan:

Kegiatan simulasi penerapan pemikiran KHD dalam situasi kelas. Materi tentang strategi pembelajaran yang berpusat pada murid dan pengembangan karakter.


Manfaat berupa peningkatan pemahaman dan keterampilan dalam menerapkan pemikiran KHD dalam praktik mengajar.

Modul ini merupakan kesempatan bagi saya untuk merefleksikan kembali peran saya sebagai guru dan memperkuat komitmen saya untuk menerapkan pemikiran Ki Hajar Dewantara dalam pendidikan. 

Saya percaya kolaborasi dan pembelajaran bersama akan menciptakan pendidikan yang lebih berkualitas dan bermanfaat bagi bangsa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun