Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kodrat Alam dan Kodrat Zaman: Eksplorasi Konsep Mandiri Modul 1.1

19 Maret 2024   13:59 Diperbarui: 19 Maret 2024   14:00 1418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Pribadi/FB Isur Suryati 

Konsep kodrat alam dan kodrat zaman yang dikemukakan oleh Ki Hadjar Dewantara (KHD) menyoroti pentingnya pendidikan yang relevan dengan kondisi lingkungan dan zaman di mana anak-anak berada. 

Dua konsep ini saling terkait dan menjadi landasan bagi pembangunan pendidikan yang efektif dan kontekstual. Dalam eksplorasi konsep ini, kita akan menjelajahi makna, relevansi, dan penerapan praktisnya dalam konteks pendidikan.

1. Kodrat Alam:

Kodrat alam mengacu pada sifat dan karakteristik lingkungan di mana individu tumbuh dan berkembang. 

Hal ini mencakup aspek-aspek geografis, sosial, budaya, ekonomi, dan lainnya yang mempengaruhi kondisi kehidupan anak-anak. 

Pendidikan yang memperhatikan kodrat alam diharapkan mampu memberikan dukungan yang sesuai dengan konteks lingkungan tersebut, sehingga anak-anak dapat mengembangkan potensi mereka secara optimal.

Dalam konteks pendidikan, pendekatan yang memperhatikan kodrat alam bisa meliputi:


- Mempertimbangkan kondisi sosial dan budaya setempat dalam penyusunan kurikulum dan materi pembelajaran.


- Menggunakan contoh-contoh atau studi kasus yang relevan dengan kehidupan sehari-hari anak-anak.


- Melibatkan komunitas lokal dalam proses pembelajaran untuk menghadirkan pengalaman yang autentik dan kontekstual bagi murid.

2.  Kodrat Zaman:


Kodrat zaman menunjukkan perubahan yang terjadi dalam masyarakat dan budaya seiring berjalannya waktu. 

Pendidikan yang relevan harus mampu beradaptasi dengan perubahan zaman agar dapat mempersiapkan anak-anak untuk menghadapi tuntutan masa depan.

Ini tidak hanya mencakup kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan, tetapi juga perubahan dalam nilai-nilai, norma sosial, dan tren budaya.

Dalam konteks pendidikan, pendekatan yang memperhatikan kodrat zaman bisa meliputi:


- Membekali murid dengan keterampilan abad ke-21 seperti literasi digital, keterampilan kolaborasi, dan pemecahan masalah.


- Menggunakan teknologi sebagai alat bantu pembelajaran untuk meningkatkan interaksi dan keterlibatan murid.


- Memperbarui materi pembelajaran secara berkala sesuai dengan perkembangan terbaru dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.


- Mendorong murid untuk menjadi pemikir kritis dan inovatif yang mampu menghadapi tantangan masa depan

Penerapan konsep kodrat alam dan kodrat zaman dalam pendidikan memerlukan pendekatan yang holistik dan kontekstual. Beberapa contoh penerapan praktisnya meliputi:


- Pengembangan kurikulum yang mencakup keterampilan abad ke-21 dan nilai-nilai lokal yang relevan.


- Penyusunan strategi pembelajaran yang menyesuaikan dengan gaya belajar dan kebutuhan individual murid.


- Membangun kemitraan dengan komunitas lokal dan industri untuk memberikan pengalaman belajar yang berarti dan relevan.


- Menerapkan teknologi pendidikan dan media pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan murid.

Konsep kodrat alam dan kodrat zaman merupakan landasan penting dalam memahami pendidikan yang relevan dan kontekstual. 

Dengan memperhatikan kondisi lingkungan dan tuntutan zaman, pendidikan dapat menjadi lebih efektif dalam membantu anak-anak mengembangkan potensi mereka dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi masa depan yang dinamis.

Penting bagi pendidik untuk terus mempertimbangkan konsep-konsep ini dalam merancang dan melaksanakan praktik pembelajaran mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun