Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Zero Waste Challenge: Dunia Bebas Sampah Mulai dari Rumah

14 Maret 2024   09:01 Diperbarui: 14 Maret 2024   09:06 1193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Pribadi/FB Isur Suryati 

Tantangan dan Solusi dalam Menerapkan Zero Waste Challenge

Meskipun Zero Waste Challenge menawarkan banyak manfaat, namun terdapat beberapa tantangan yang perlu dihadapi dalam penerapannya:

1. Kesulitan Mengubah Kebiasaan:

Kebiasaan konsumtif yang sudah mendarah daging menjadi salah satu hambatan utama. Mengubah kebiasaan belanja, memilih produk, dan mengelola sampah membutuhkan waktu, tekad, dan disiplin.

**Solusi:**

* Memulai dengan langkah kecil dan bertahap.
* Mencari inspirasi dari komunitas Zero Waste dan influencer.
* Mengikuti workshop dan seminar tentang Zero Waste.
* Memanfaatkan aplikasi dan website yang mendukung gaya hidup Zero Waste.

2. Keterbatasan Akses terhadap Produk Ramah Lingkungan:

Produk ramah lingkungan seperti botol minum isi ulang, tas belanja kain, dan produk dengan kemasan minimal belum tersedia secara luas, terutama di daerah terpencil.

**Solusi:**

* Mendukung bisnis lokal yang memproduksi produk ramah lingkungan.
* Membuat sendiri produk-produk ramah lingkungan di rumah.
* Berpartisipasi dalam komunitas Zero Waste untuk berbagi informasi dan tips.
* Mendorong pemerintah untuk menyediakan infrastruktur dan regulasi yang mendukung Zero Waste.

3. Biaya yang Lebih Tinggi untuk Beberapa Produk:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun