Beberapa orang pun terlihat asyik menerbangkan mainan kelap-kelip yang terbuat dari bambu ke atas langit Sumedang yang berarak awan, Â menambah semarak suasana sore.Â
Ketika waktu berbuka tiba, suasana sejenak hening diiringi oleh kumandang adzan Maghrib yang merdu, disusul dengan takbir yang menggema, menandakan saat yang dinanti telah tiba.
2. Masjid Agung Sumedang: Khusyuk Menanti Berbuka
Masjid Agung Sumedang tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menjadi tempat yang disukai untuk ngabuburit dengan ketenangan.Â
Halaman masjid yang luas dan asri seringkali menjadi tempat berkumpul warga yang membentangkan tikar sambil menunggu waktu berbuka.
Di antara obrolan ringan, banyak warga yang memanfaatkan waktu untuk membaca Al Quran atau mengikuti kegiatan tadarus bersama.Â
Aroma wangi ta'jil yang tersebar di sekitar masjid menambah kekhusyukan suasana ngabuburit.
3. Kampung Karuhun: Ngabuburit di dalam Pelukan Alam
Bagi mereka yang menginginkan pengalaman ngabuburit yang berbeda, Kampung Karuhun di Sumedang adalah pilihan yang tepat.Â
Desa wisata ini menawarkan panorama alam yang memesona, lengkap dengan sungai yang mengalir jernih dan pepohonan yang rindang.
Suara gemericik air sungai dan kicauan burung akan menemani pengunjung selama menunggu waktu berbuka puasa.