Dengan cekatan, pakaian kerja disiapkan. Seragam rapi disetrika dengan hati-hati, dipadukan dengan jilbab simpel namun tetap elegan.Â
Tak lupa, sedikit riasan natural di wajah untuk menampilkan kesan segar dan profesional. Meski lelah, mereka tetap berusaha mempertahankan semangat dan penampilan yang prima di tempat kerja.
3. Memastikan Keluarga Terurus
Sebelum berangkat, bekal untuk anak-anak pra- sekolah yang belum berpuasa atau puasa hanya setengah hari pun disiapkan dengan teliti. Tas-tas sekolah dirapikan, nasihat dan doa singkat diberikan di kening sang buah hati.Â
Sebotol air mineral dan cemilan sehat tak lupa dimasukkan ke dalam tas, sebagai penanda berbuka bagi si kecil yang baru belajar puasa. Bagi yang memiliki anak yang masih menyusui, barang-barang seperti pompa asi dan botol susu sudah dipersiapkan sejak malam sebelumnya.
4. Membereskan Sisa Sahur
Tak ada keinginan untuk meninggalkan dapur dalam keadaan berantakan. Dengan sigap, mereka mencuci piring dan peralatan memasak bekas sahur.Â
Sisa makanan ditempatkan dalam wadah tertutup, siap untuk dihangatkan kembali saat tiba waktu berbuka puasa. Lantai dapur yang basah pun segera dipel, menghilangkan jejak kesibukan dini hari.
5. Menuju Tempat Kerja
Saatnya tiba untuk berangkat. Dengan membawa serta semangat dan doa, mereka memulai perjalanan menuju tempat kerja. Beradu dengan kendaraan lain di jalanan, namun para ibu pekerja ini tak gentar.Â
Mereka tahu, kepulangan mereka nanti akan disambut dengan kecupan hangat dan cerita seru anak-anak saat berbuka puasa. Ada semangat yang tak terbendung yang terpancar dari para ibu yang luar biasa ini.