Inti dari pembelajaran Modul 3.3 tentang pengelolaan program yang berdampak positif pada murid adalah membangun keterlibatan murid dengan komunitas sekitarnya, menjadikan mereka agen perubahan yang kontributif.Â
Guru diajak untuk mengoptimalkan potensi sekolah dengan memetakan aset yang baik dan menggunakan pendekatan berbasis aset. Pemahaman terhadap kebutuhan individu murid, pembelajaran berdiferensiasi, dan sosial emosional menjadi fokus, memberikan bekal bagi guru penggerak untuk merancang program yang sesuai.Â
Melalui pemahaman peran guru penggerak, inti pembelajaran adalah menciptakan lingkungan belajar efektif dengan memanfaatkan aset sekolah dan pendekatan berbasis kekuatan.
3. Bagaimana Anda melihat hubungan modul ini dengan materi-materi sebelumnya?
Jawaban
Modul 3.3 Pengelolaan Program yang memberikan dampak positif pada murid memiliki keterkaitan yang erat dengan modul-modul sebelumnya, seperti Modul 3.2, 3.1, Modul 2, dan Modul 1.
Modul 3.1 menekankan pada pengambilan keputusan guru sebagai pemimpin pembelajaran yang bijaksana, berpihak pada murid, dan konsisten dengan nilai-nilai kebajikan. Hal ini melibatkan penanganan dilema etika atau tantangan moral dalam pengambilan keputusan.
Dalam Modul 3.2, fokusnya adalah pada pemetaan aset baik fisik maupun non-fisik, dengan pendekatan berbasis aset yang dapat mengoptimalkan potensi sekolah. Pendekatan ini lebih efektif dibandingkan dengan berbasis masalah atau kekurangan.
Modul 2.3 tentang Coaching memberikan kesempatan kepada murid untuk berkembang dan mengembangkan kemampuan berpikir pribadi, yang sangat relevan dalam pengelolaan program berdampak positif pada murid.
Dalam Modul 2.1, pembelajaran berdiferensiasi menjadi fokus dengan orientasi kepada kebutuhan semua murid. Memanfaatkan keragaman siswa sebagai aset untuk merencanakan dan mengelola program yang memengaruhi murid secara positif.
Modul 1.2 menyoroti nilai dan peran guru penggerak, yang tidak hanya sebagai pemimpin tetapi juga sebagai pengarang, pengembang, dan pengelola program berdampak positif pada murid. Nilai-nilai seperti mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif, dan berpihak pada murid menjadi landasan dalam menjalankan peran tersebut.