Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan sebagai Pemimpin Pembelajaran

18 Februari 2024   18:39 Diperbarui: 18 Februari 2024   18:44 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.pexels.com/id-id/foto/pria-dengan-komputer-tablet-beige-blazer-holding-3184328/

Sekarang, saya menyadari bahwa kepemimpinan tidak hanya berkaitan dengan pengambilan keputusan, tetapi juga tentang memperkuat kompetensi sosial emosional dan kemampuan coaching. 

Hal ini menunjukkan bahwa saya telah memahami bahwa kepemimpinan adalah proses yang lebih luas dan kompleks, yang melibatkan berbagai aspek, seperti komunikasi, empati, dan pengembangan sumber daya manusia.

Dengan pengetahuan baru yang saya dapatkan, saya dapat membangun kepemimpinan yang lebih efektif dan berbasis pada nilai-nilai kebajikan. 

Saya dapat memahami lebih baik bagaimana mempertimbangkan aspek sosial emosional dalam pengambilan keputusan, serta memperkuat kemampuan saya untuk mencermati, mengkomunikasikan, dan mengembangkan sumber daya manusia dalam lingkungan sekolah.

Dengan fondasi yang kokoh yang saya dapatkan melalui modul ini, saya dapat membangun kepemimpinan yang lebih profesional dan berbasis pada nilai-nilai kebajikan, yang merupakan aspek kunci dalam kepemimpinan yang efektif.

Dengan demikian, saya siap menghadapi tantangan yang akan datang dan terus berkembang sebagai pemimpin yang mampu memengaruhi perubahan positif dalam pendidikan. Selamat menempuh perjalanan pembelajaran yang bermakna kepada para peserta Pendidikan Guru Penggerak lainnya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun