Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan sebagai Pemimpin Pembelajaran

18 Februari 2024   18:39 Diperbarui: 18 Februari 2024   18:44 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.pexels.com/id-id/foto/pria-dengan-komputer-tablet-beige-blazer-holding-3184328/

Selanjutnya, pada fase Eksplorasi Konsep, saya menyerap materi tentang perbedaan antara bujukan moral dan dilemma etika, serta langkah-langkah pengambilan keputusan yang melibatkan analisis 4 paradigma, 3 prinsip, dan 9 langkah pengujian.

Ruang Kolaborasi membawa saya dan rekan-rekan untuk mengeksplorasi studi kasus dilemma etika, mempresentasikan temuan kami, dan menerima umpan balik yang konstruktif. Dengan kolaborasi ini, saya dapat mempelajari cara mengatasi dilema etika dengan cara yang lebih efektif dan berbasis pada nilai-nilai yang benar.

Dengan perjalanan ini, saya dapat memperluas wawasan tentang pengambilan keputusan dalam situasi dilematis, memahami konsep-konsep dasar dari bujukan moral dan dilemma etika, serta mempelajari cara mengatasi dilema etika dengan kolaborasi dan berbasis pada nilai-nilai yang benar.


Examination


Pengalaman belajar di modul 3.1  ini memberikan saya wawasan mendalam tentang perbedaan esensial antara dilemma etika dan bujukan moral. Dalam menghadapi dilemma etika, saya belajar bahwa analisis harus dilakukan dengan seksama, merujuk pada kerangka kerja yang telah diajarkan. 

Perjalanan ini telah membimbing saya untuk memahami betapa pentingnya mempertimbangkan nilai-nilai kebajikan dalam pengambilan keputusan.

Dengan memahami perbedaan antara dilemma etika dan bujukan moral, serta pentingnya analisis yang cermat dan mempertimbangkan nilai-nilai kebajikan, saya telah memperoleh landasan yang kuat untuk menghadapi situasi-situasi yang kompleks dan menuntut dalam kehidupan pribadi maupun profesional saya. 

Hal ini juga menunjukkan komitmen saya untuk menjadikan nilai-nilai etika sebagai landasan dalam pengambilan keputusan, yang merupakan aspek kunci dalam kepemimpinan dan tindakan yang bertanggung jawab.

Articulation of Learning 


Melalui modul ini, saya mendapatkan pengetahuan baru yang memperkuat pemahaman saya tentang pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran. 

Wawasan dari demonstrasi kontekstual, wawancara dengan kepala sekolah, hingga diskusi mendalam selama fase elaborasi pemahaman telah memberi saya fondasi yang kokoh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun