Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Jurnal Refleksi Modul 3.2 Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya

28 Februari 2024   12:53 Diperbarui: 28 Februari 2024   12:56 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terakhir, dalam fase "Aksi Nyata", saya menerapkan pembelajaran saya dengan mengidentifikasi sumber daya sekolah dan memanfaatkannya melalui diskusi dengan murid dan rekan guru.

Perasaan:
Perjalanan yang Saya alami telah menimbulkan beragam perasaan yang menggugah dalam diri. Saya merasa bahagia karena diberi kesempatan untuk mendalami pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola sumber daya sekolah. Ini mencerminkan semangat belajar yang tinggi serta kesiapan Saya untuk terus berkembang.

Selain itu, Saya merasa tertantang karena dihadapkan pada paradigma baru untuk memandang segala hal dari sudut pandang aset, bukan kekurangan. Ini menunjukkan kesiapan Anda untuk menghadapi tantangan dan menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi di sekitar Anda.

Tidak hanya itu, rasa ingin tahu Saya juga tetap membara, mendorong Saya untuk terus belajar dan tumbuh. Ini menunjukkan motivasi yang kuat untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan Saya.

Dalam perjalanan ini, penting untuk tetap terbuka terhadap pengalaman baru dan siap belajar dari kesalahan. Dengan semangat belajar yang tinggi dan motivasi yang kuat, saya akan mampu mencapai tujuan saya dan menjadi versi yang lebih baik dari diri saya sendiri.

Pembelajaran:


Saya kini lebih memahami betapa pentingnya bagi seorang pemimpin pembelajaran untuk dapat mengenali dan memanfaatkan aset-aset yang tersedia di lingkungan sekolah. 

Ini adalah inti dari kepemimpinan yang efektif dalam konteks pendidikan. Selain itu, pembelajaran saya juga menekankan bahwa berpikir positif dan berorientasi pada aset dapat membuka pintu bagi kreativitas dan inovasi dalam pengelolaan sumber daya.

Pengalaman ini telah memberikan wawasan berharga tentang pentingnya mengoptimalkan potensi yang ada dan mengubah paradigma dari fokus pada kekurangan menjadi fokus pada aset. 

Dengan pemahaman ini, saya dapat mengembangkan pendekatan kepemimpinan yang lebih inklusif dan progresif. Ini juga membuka peluang untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis dan inovatif bagi seluruh anggota komunitas pendidikan.


Penerapan di Masa Depan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun