Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Eksplorasi Konsep Modul 3.2 Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya

15 Februari 2024   21:24 Diperbarui: 15 Februari 2024   21:34 72335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di era penuh perubahan dan tantangan ini, kepemimpinan yang efektif dalam pengelolaan sumber daya menjadi kunci untuk mencapai tujuan dan membangun masa depan yang berkelanjutan. 

Modul 3.2: Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya hadir untuk membantu Anda memahami peran vital pemimpin dalam mengoptimalkan sumber daya dan membawa perubahan positif.

Tujuan Pembelajaran Khusus:

1. Memahami faktor-faktor yang memengaruhi ekosistem sekolah.
2. Membedakan pendekatan berbasis aset dan berbasis masalah.
3. Memahami pengelolaan sumber daya sekolah dengan ABCD.
4. Membedakan tujuh aset utama lingkungan sekolah.

Pertanyaan Pemantik

1. Apabila kita menganggap sebuah sekolah adalah sebuah ekosistem dengan faktor biotik dan abiotik yang ada di dalamnya, maka  faktor-faktor apa saja yang termasuk dalam kelompok biotik dan abiotik?

Jawaban:

Faktor biotik dalam ekosistem sekolah meliputi manusia, hewan, tumbuhan, mikroba, dan lingkungan sosial. Sedangkan faktor abiotik meliputi manajemen sekolah, fasilitas (bangunan, peralatan), sumber daya alam, teknologi, dan kemitraan. 

Seorang kepala sekolah harus memimpin dengan visi misi jelas, manajerial, komunikatif, dan efektif dalam mengelola sumber daya. 

Pengelolaan yang efektif melibatkan kesinergisan dengan warga sekolah, lingkungan sekitar, komunitas, institusi pendidikan, dan industri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun