Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan sebagai Pemimpin Pembelajaran menjembatani dua elemen penting: kepemimpinan dan kebajikan. Artikel ini adalah catatan tugas saya, menggali bagaimana nilai-nilai kebajikan, seperti integritas, tanggung jawab, dan empati, menjadi landasan bagi saya sebagai pemimpin pembelajaran dalam mengambil keputusan yang tepat.
Tujuan Pembelajaran Khusus:
Pada akhir pembelajaran, CGP diharapkan mampu membuat kesimpulan secara sintesis dari seluruh materi yang diperoleh dengan menggunakan berbagai cara dan media.Â
Selain itu, mereka juga diharapkan dapat melakukan refleksi bersama fasilitator untuk mengekstraksi makna dari pengalaman belajar, melakukan metakognisi terhadap proses pengambilan keputusan yang telah mereka lalui, dan mengaplikasikan pemahaman baru tersebut untuk memperbaiki proses pengambilan keputusan yang dilakukan.
Kegiatan Pemantik:
Silakan pahami dan artikan makna dari kutipan berikut:
"Mengajarkan anak menghitung itu baik, namun mengajarkan mereka apa yang berharga/utama adalah yang terbaik."
(Teaching kids to count is fine but teaching them what counts is best). Bob Talbert
1. Dari kutipan tersebut, hubungkan dengan proses pembelajaran yang tengah Anda pelajari sekarang. Bagaimana nilai-nilai atau prinsip-prinsip dalam pengambilan keputusan dapat memengaruhi lingkungan sekitar kita?Â
Jawaban:
Kutipan "Mengajarkan anak menghitung itu baik, namun mengajarkan mereka apa yang berharga/utama adalah yang terbaik" oleh Bob Talbert menekankan pentingnya memberikan anak-anak lebih dari sekadar keterampilan dasar seperti menghitung.Â