Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Unggah Tugas Ruang Kolaborasi - Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan sebagai Pemimpin Pembelajaran

9 Februari 2024   18:30 Diperbarui: 9 Februari 2024   18:33 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

a. 4 Paradigma Dilema Etika

Dalam situasi ini, prinsip yang paling menonjol adalah "Persaingan antara Kepentingan Individu dan Masyarakat" (Competition between Individual and Community Interests). Sementara Bu Ira memiliki kesetiaan terhadap Pak Arman sebagai kolega dan berusaha menjaga hubungan profesional yang baik, dia menyadari bahwa ketidakintervensian terhadap perilaku tidak etis Pak Arman dapat berdampak negatif pada siswa dan reputasi sekolah.

Keberpihakan terhadap kepentingan masyarakat dan siswa menjadi yang utama, karena tindakan tidak etis Pak Arman berpotensi mengganggu pendidikan dan kesejahteraan siswa serta reputasi keseluruhan sekolah. Sebagai hasilnya, Bu Ira berada dalam dilema antara loyalitas kepada individu (Pak Arman) dan tanggung jawabnya terhadap kesejahteraan siswa dan citra sekolah secara keseluruhan.

b. 3 Prinsip Dilema Etika

Dalam konteks kasus ini, prinsip yang dominan adalah Berpikir Berbasis Rasa Peduli (Care-Based Thinking). Meskipun penting untuk mempertimbangkan semua prinsip pengambilan keputusan, kepedulian terhadap kesejahteraan siswa menjadi yang terutama. Bu Ira menyadari bahwa perilaku tidak etis Pak Arman dapat merugikan siswa langsung, sehingga fokusnya adalah pada kesejahteraan siswa dalam pengambilan keputusan. Meskipun dia mempertimbangkan loyalitas terhadap Pak Arman dan konsekuensi jangka panjang dari tindakan atau ketidaktindakan, kepentingan siswa dan kesejahteraan mereka di sekolah menjadi yang utama. Oleh karena itu, dalam mengatasi dilema ini, Bu Ira cenderung memberi lebih banyak perhatian pada prinsip Berpikir Berbasis Rasa Peduli untuk memastikan keputusan yang diambilnya mendukung kesejahteraan siswa.

c. 9 Langkah Pengambilan Keputusan

Berikut adalah analisis kasus di atas berdasarkan 9 langkah pengambilan keputusan:

1. Kenali bahwa ada nilai-nilai yang saling bertentangan dalam situasi ini:
Dalam kasus ini, terdapat pertentangan antara nilai-nilai loyalitas terhadap rekan kerja dan tanggung jawab terhadap kesejahteraan siswa.

2. Tentukan siapa yang terlibat dalam situasi ini:
Pihak yang terlibat adalah Bu Ira, Pak Arman, siswa, sekolah, dan Kepala Sekolah.

3. Kumpulkan fakta-fakta yang relevan dengan situasi ini:
Fakta-fakta yang relevan termasuk perilaku Pak Arman yang terlambat, tidak mempersiapkan materi, dan merokok di area sekolah.

4. Lakukan pengujian benar atau salah:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun