a. Tegas dan Adil: Guru perlu mengambil tindakan tegas dan adil dengan memberikan sanksi yang sesuai, seperti penurunan nilai dan teguran tertulis. Hal ini penting untuk menjaga integritas pendidikan.
b. Memberikan Pelajaran Berharga: Selain memberikan sanksi, guru dapat menyelenggarakan bimbingan khusus tentang integritas dan pentingnya kejujuran. Ini dapat membantu siswa memahami nilai-nilai moral dalam dunia pendidikan.
c. Kesempatan Kedua: Siswa yang melakukan kesalahan perlu diberikan kesempatan untuk memperbaiki diri. Ujian ulang atau tugas tambahan bisa menjadi alternatif untuk memberikan kesempatan kedua tanpa mengorbankan integritas.
Kasus 3 Kebijakan Kepala Sekolah
Bu Ana, seorang guru sejarah, merasa resah dengan kebijakan baru kepala sekolah yang mewajibkan siswa mengikuti tes tambahan setiap minggu. Bu Ana yakin bahwa kebijakan ini akan menambah beban siswa dan tidak efektif dalam meningkatkan prestasi belajar.
Dilema etika menyelimuti Bu Ana. Di satu sisi, Bu Ana ingin mematuhi kebijakan kepala sekolah sebagai bentuk loyalitasnya terhadap institusi sekolah. Di sisi lain, Bu Ana merasa berkewajiban untuk menyuarakan pendapatnya demi kebaikan siswa.
Bu Ana memutuskan untuk menemui kepala sekolah secara langsung. Dengan sopan dan profesional, Bu Ana menyampaikan keraguannya terhadap kebijakan baru dan menawarkan solusi alternatif yang lebih berpihak pada siswa.
Meskipun kepala sekolah tidak langsung mengubah kebijakannya, Bu Ana merasa lega karena telah menyuarakan pendapatnya. Keberanian Bu Ana menunjukkan bahwa loyalitas tidak berarti menuruti semua kebijakan tanpa kritik, tetapi juga berani menyuarakan pendapat demi kebaikan bersama.
Solusi
a. Komunikasi Terbuka: Guru sebaiknya berkomunikasi secara terbuka dengan kepala sekolah, menyampaikan ketidaksetujuan secara profesional dan sopan. Dialog yang konstruktif dapat membuka ruang untuk perubahan.
b. Mencari Solusi Bersama: Guru dapat menawarkan solusi alternatif yang konstruktif untuk memperbaiki kebijakan yang dianggap tidak adil. Proses kolaboratif ini dapat memunculkan solusi yang lebih baik.