Guru merasa kasihan pada Budi dan ingin memberikan nilai yang bagus untuk mencegahnya tertinggal. Solusinya bisa melibatkan memberikan Budi kesempatan untuk menyelesaikan tugas atau memberikan nilai yang sesuai dengan usahanya.Â
Penting bagi guru untuk membuat keputusan yang adil bagi semua siswa dan menjelaskan pentingnya menyelesaikan tugas kepada Budi.
Empat Paradigma Dilema Etika
Empat paradigma dilema etika yang umum dialami dalam institusi pendidikan melibatkan pertentangan nilai-nilai kebajikan. Paradigma individu vs kelompok menyoroti konflik antara kepentingan pribadi dan kelompok yang lebih besar.Â
Rasa keadilan vs rasa kasihan mempertimbangkan antara menaati aturan atau memberikan pengecualian berdasarkan kebaikan hati. Kebenaran vs kesetiaan menantang untuk memilih antara kejujuran atau kesetiaan kepada kelompok atau komitmen sebelumnya. Jangka pendek vs jangka panjang memperlihatkan pilihan antara keputusan yang terbaik untuk saat ini atau masa depan.Â
Semua paradigma ini menghadirkan dilema etika yang memerlukan pertimbangan matang dan pemahaman nilai-nilai kebajikan.
2.3 Prinsip pengambilan keputusan
Dalam Modul 2.3, tujuan pembelajaran adalah menganalisis 3 prinsip pengambilan keputusan dengan unsur dilema etika. Peserta diajak merenung atas kutipan etika pendidikan, menyoroti karsa sebagai kekuatan terkait perilaku manusia. Nilai atau prinsip mendasari keputusan dengan dilema etika.Â
Aktivitas meminta peserta merespons pernyataan dan memilih prinsip (berdasarkan hasil kebaikan, nilai-nilai diri, atau tindakan harapkan orang lain).Â
Etika bersifat relatif dan bergantung pada kondisi. Tiga prinsip umumnya dikenal dan digunakan dalam seminar: Berbasis Hasil Akhir, Berbasis Peraturan, dan Berbasis Rasa Peduli. Pengambilan keputusan tetap konsekuensial dan harus berlandaskan tanggung jawab, nilai-nilai kebajikan universal, serta mendukung murid.
3 Prinsip Dilema Etika