Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Contoh Naskah Percakapan Pra Observasi antara Kepala Sekolah dan Guru dalam Diskusi Persiapan Pelaksanaan Kinerja di PMM

2 Februari 2024   15:55 Diperbarui: 2 Februari 2024   15:56 3713
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.pexels.com/id-id/foto/sesuai-kantor-laki-laki-kedudukan-8729935/

Pendidikan di era digital telah menjadi keniscayaan, dan platform Merdeka Mengajar menjadi salah satu inovasi yang mampu menjembatani proses belajar mengajar di tengah perkembangan teknologi. 

Untuk memastikan kelancaran pelaksanaan kinerja di platform ini, kepala sekolah dan guru perlu menjalani serangkaian persiapan yang matang. 

Dalam dialog pra observasi berikut, kita akan menjelajahi langkah-langkah konkrit yang diambil oleh kepala sekolah dan guru untuk memastikan keberhasilan pelaksanaan kinerja di platform Merdeka Mengajar.

Diskusi Persiapan:
Kepala Sekolah: "Selamat pagi, Bapak/Ibu Guru. Terima kasih telah berkesempatan untuk bertemu. Kita akan segera melaksanakan observasi terkait kinerja di platform Merdeka Mengajar. Bagaimana persiapan Bapak/Ibu dalam menghadapinya?"

Guru: "Selamat pagi juga, Pak/Ibu Kepala Sekolah. Saya sudah menyiapkan materi dan rencana pembelajaran yang akan saya implementasikan di platform Merdeka Mengajar. Saya juga telah mempersiapkan metode evaluasi untuk memantau perkembangan siswa selama pembelajaran berlangsung."

Persiapan awal ini menunjukkan komitmen guru dalam memastikan bahwa pengalaman belajar siswa di platform Merdeka Mengajar tidak hanya sekadar rutin, tetapi juga memiliki substansi dan nilai edukatif yang kuat. 

Dengan menyusun materi dan rencana pembelajaran secara cermat, guru siap menghadapi tantangan di dunia pendidikan digital.

Kendala dan Solusi
Kepala Sekolah: "Bagus, Bapak/Ibu Guru. Selain itu, apakah ada kendala atau hal-hal lain yang perlu disiapkan dalam pelaksanaan kinerja di platform Merdeka Mengajar?"

Guru: "Untuk saat ini, saya rasa persiapan sudah cukup matang. Namun, mungkin perlu dilakukan uji coba terlebih dahulu sebelum pelaksanaan sesungguhnya, agar kita dapat memastikan semua sistem berjalan dengan baik."

Pentingnya uji coba sebelum pelaksanaan sesungguhnya menjadi kunci keberhasilan. Guru yang peka terhadap kemungkinan kendala teknis dapat mengidentifikasi dan menyelesaikannya sebelum memasuki fase pembelajaran sebenarnya. 

Ini juga memberikan peluang bagi kepala sekolah untuk memastikan bahwa seluruh tim pendidik dan siswa telah memahami dan dapat mengakses platform dengan baik.

Kesepakatan Bersama
Kepala Sekolah: "Saya setuju. Kita akan atur jadwal untuk observasi kelas. Terima kasih atas persiapannya, Bapak/Ibu Guru. Saya yakin pelaksanaan kinerja di platform Merdeka Mengajar akan berjalan dengan lancar."

Guru: "Terima kasih, Pak/Ibu Kepala Sekolah. Saya juga optimis semuanya akan berjalan dengan baik. Saya siap bekerja sama untuk kesuksesan program ini."

Kesepakatan bersama antara kepala sekolah dan guru menciptakan suasana kerja sama yang positif. Optimisme dan kepercayaan satu sama lain menjadi modal utama dalam menjalankan perubahan dan penyesuaian dalam pendidikan digital. 

Dengan saling mendukung, mereka memastikan bahwa pelaksanaan kinerja di platform Merdeka Mengajar tidak hanya sukses secara teknis, tetapi juga memberikan dampak positif pada proses belajar mengajar.

Dalam persiapan kinerja di platform Merdeka Mengajar, kepala sekolah dan guru memiliki peran yang sangat penting. Dialog pra observasi menjadi langkah awal dalam membangun fondasi yang kuat untuk pengalaman belajar siswa. 

Dengan persiapan matang, identifikasi potensi kendala, uji coba menyeluruh, dan kesepakatan bersama, mereka memastikan bahwa pendidikan digital tidak hanya menjadi sebuah kewajiban, tetapi juga peluang untuk menciptakan generasi yang handal di era teknologi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun