Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tahap Pelaksanaan Kinerja di PMM, Inilah 2 Kegiatan yang Harus Dilakukan oleh Guru

3 Februari 2024   06:03 Diperbarui: 3 Februari 2024   06:52 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.pexels.com/id-id/foto/sekolah-meja-anak-kecil-kursi-4936021/

Pelaksanaan Kinerja adalah fase kedua dalam pengelolaan kinerja guru, yang mengikuti tahap Perencanaan Kinerja.

 Setelah perencanaan disusun dan disetujui oleh Kepala Sekolah, Guru memasuki tahap pelaksanaan yang mencakup Observasi Praktik Kinerja melalui observasi kelas,  dan pengumpulan bukti dukung Pengembangan Kompetensi, dan pelaksanaan Tugas Tambahan.


Platform Merdeka Mengajar (PMM) membawa inovasi baru dalam manajemen kinerja guru, terutama pada tahap Pelaksanaan Kinerja. Pada tahap ini, guru memainkan peran kunci dalam memperkuat kemampuan dan profesionalisme mereka melalui dua kegiatan inti:

Observasi Praktik Kinerja

Kegiatan ini difokuskan pada pengamatan langsung terhadap praktik pembelajaran di kelas oleh kepala sekolah atau atasan langsung. Observasi dilakukan berdasarkan indikator kinerja yang telah ditetapkan dan terukur.

1. Perencanaan: Guru bersama kepala sekolah/atasan langsung menyusun jadwal observasi.
2. Pelaksanaan: Pengamatan dilakukan di kelas selama sesi pengajaran guru.
3. Analisis: Hasil observasi dianalisis dan dibahas antara guru dan kepala sekolah/atasan langsung.
4. Umpan Balik: Guru menerima umpan balik konstruktif untuk meningkatkan profesionalisme mereka.


Dengan pendekatan ini, PMM memberikan landasan yang kuat untuk pengembangan berkelanjutan, memastikan guru terus meningkatkan kualitas pengajaran mereka melalui evaluasi terukur dan berbasis pada indikator kinerja yang telah ditetapkan.

Kumpulkan Dokumen/Bukti Dukung


Platform Merdeka Mengajar (PMM) menghadirkan inovasi penting dalam manajemen kinerja guru, khususnya pada tahap Kumpulkan Dokumen/Bukti Dukung. 

Tahap ini menjadi krusial dalam siklus pengelolaan kinerja, di mana guru memberikan bukti nyata atas pengembangan diri dan pelaksanaan tugas tambahan.

Pentingnya Bukti Dukung:
Bukti dukung bukan hanya formalitas; melainkan cerminan dedikasi dan profesionalisme guru. Ini menjadi dasar penilaian kinerja secara objektif dan membantu kepala sekolah dalam pengambilan keputusan karir guru.

Dua Kategori Bukti Dukung:

Pengembangan Kompetensi:
Sertifikat pelatihan
Hasil proyek penelitian
Partisipasi dalam workshop
Publikasi ilmiah
Presentasi di seminar
Tugas Tambahan:
Surat keputusan/tugas
Laporan kegiatan
Dokumentasi foto/video
Hasil karya/produk
Tips Mengumpulkan Bukti Dukung:

Pahami Rencana Hasil Kerja dan Tugas Tambahan
Kumpulkan Bukti Secara Teratur
Gunakan Format yang Tepat
Teliti dan Lengkap
Manfaat Pengumpulan Bukti Dukung:

Meningkatkan Objektivitas Penilaian
Mengembangkan Profesionalisme
Meningkatkan Transparansi

Tahap Kumpulkan Dokumen/Bukti Dukung di PMM adalah langkah penting untuk pengelolaan kinerja guru yang efektif dan transparan. 

Dengan menyediakan bukti dukung lengkap, guru menunjukkan komitmen mereka dalam pengembangan diri dan melaksanakan tugas profesional dengan dedikasi.

Referensi lebih lanjut tentang cara unggah bukti dukung dapat diakses dalam panduan khusus yang membahas prosedur teknisnya.

Cek Dokumen Lainnya: Menyempurnakan Portofolio Kinerja


Pada bagian ini, Guru memiliki kesempatan untuk melihat dokumen lainnya yang relevan dengan Pelaksanaan Kinerja. 

Dokumen tersebut meliputi Dokumen Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan (KOSP) dan Dokumen Kehadiran Kelas yang diunggah oleh Kepala Sekolah. 

Pemantauan terhadap dokumen ini memungkinkan Guru untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang konteks kinerja mereka.

Selain itu, Guru juga dapat melihat kembali Perilaku Kerja yang telah dipilih pada tahap Perencanaan Kinerja. 

Ini membantu Guru untuk mengukur sejauh mana implementasi perilaku tersebut telah terwujud dalam praktik sehari-hari. 

Jika ada penyesuaian yang diperlukan, Guru dapat mencatatnya untuk diperbaiki pada tahap berikutnya.

Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Melalui Manajemen Kinerja yang Efektif


Pelaksanaan Kinerja adalah pilar penting dalam mencapai kualitas pembelajaran yang optimal. 

Melalui Observasi Praktik Kinerja, Pengumpulan Dokumen, dan Pemeriksaan Dokumen Lainnya, Guru memiliki kesempatan untuk meningkatkan praktik mengajar mereka, mengembangkan kompetensi profesional, dan memberikan kontribusi melalui tugas tambahan. 

Dengan demikian, pelaksanaan kinerja guru bukan hanya evaluasi, tetapi juga langkah konstruktif menuju peningkatan kontinu dalam pendidikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun