Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Lembar Catatan Pra-Observasi Guru pada Pelaksanaan Kinerja di PMM

26 Januari 2024   19:56 Diperbarui: 26 Januari 2024   20:36 9075
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Menjelaskan tujuan observasi.
2. Menjelaskan metode yang akan digunakan selama observasi.
3. Menjelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan selama observasi.
4. Membuat kesepakatan mengenai waktu dan tempat observasi.
5. Membuat kesepakatan mengenai waktu dan tempat diskusi pasca-observasi.

Catatan

1. Tujuan observasi telah dijelaskan dengan baik kepada guru.
2. Metode yang akan digunakan selama observasi telah dijelaskan dengan baik kepada guru.
3. Hal-hal yang perlu diperhatikan selama observasi telah dijelaskan dengan baik kepada guru.
4. Kesepakatan mengenai waktu dan tempat observasi telah dibuat.
5. Kesepakatan mengenai waktu dan tempat diskusi pasca-observasi telah dibuat.

Dengan menggunakan lembar catatan pra-observasi, Merdeka Mengajar dapat memastikan bahwa guru-guru terlibat dalam proses observasi dengan pemahaman yang jelas dan kesiapan optimal. Proses ini menjadi fondasi penting untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan kinerja guru secara keseluruhan.

Wawancara pra-observasi kelas adalah suatu proses yang ditempuh sebelum pelaksanaan observasi kelas. Wawancara ini bertujuan untuk membicarakan tujuan observasi, metode yang akan diterapkan, dan aspek-aspek yang harus diperhatikan selama pengamatan. Wawancara ini umumnya dilakukan oleh supervisor atau kepala sekolah bersama guru yang akan diobservasi.

Tujuan dari wawancara pra-observasi kelas adalah memastikan bahwa guru dan supervisor memiliki kesamaan pemahaman terkait tujuan observasi. 

Selain itu, tujuan wawancara ini juga untuk mempersiapkan guru secara psikologis dan fisik agar dapat menghadapi proses observasi dengan keyakinan dan kesiapan yang optimal.

Beberapa langkah yang dapat dilakukan dalam wawancara pra-observasi kelas melibatkan:

1. Memberikan penjelasan tentang tujuan observasi kepada guru.
2. Menjelaskan metode yang akan diterapkan selama proses observasi.
3. Memberikan informasi tentang hal-hal yang perlu diperhatikan selama observasi.
4. Mencapai kesepakatan mengenai waktu dan tempat pelaksanaan observasi.
5. Menentukan kesepakatan waktu dan tempat untuk melakukan diskusi pasca-observasi.
6. Mencatat hasil percakapan pada lembar catatan pra-observasi.

Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, wawancara pra-observasi kelas menjadi suatu instrumen yang efektif untuk memastikan persiapan dan kesiapan guru dalam menghadapi proses observasi dengan sebaik mungkin.

Berikut adalah naskah wawancara pra-observasi kelas yang dilakukan oleh seorang guru:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun