IKU menjadi kunci dalam menilai efektivitas pengajaran dan pembelajaran peserta didik, dan mencakup aspek krusial dalam dunia pendidikan seperti kualitas guru, materi pelajaran, kinerja peserta didik, dan kinerja institusi.
Guru dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD hingga SMA, dapat merancang perencanaan kinerja yang sukses dengan mengikuti beberapa strategi kunci.Â
Pertama, guru perlu mengenali IKU yang relevan dengan jenjang pendidikan dan bidang tugas mereka, yang dapat diakses melalui platform Merdeka Mengajar.Â
Selanjutnya, guru harus menyusun rencana yang konkret untuk mencapai IKU yang telah ditetapkan, termasuk pengembangan kompetensi, pelaksanaan tugas tambahan, dan pengelolaan kinerja.
Pelaksanaan perencanaan kinerja melibatkan langkah-langkah konkret seperti menyelenggarakan pelatihan dan acara pendidikan untuk mempersiapkan guru dan peserta didik, serta melakukan evaluasi dan penyesuaian berkelanjutan.Â
Hal ini penting untuk memastikan bahwa semua pihak, termasuk guru dan peserta didik, mencapai target IKU yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.
Dengan memperhatikan IKU yang relevan dengan jenjang pendidikan dan bidang tugas guru, perencanaan kinerja tidak hanya menjadi instrumen administratif tetapi juga alat yang efektif dalam mendukung peningkatan kinerja dengan fokus yang lebih terarah.
2. Setelah memahami IKU, guru perlu menetapkan tujuan dan sasaran yang jelas untuk kinerjanya.Â
Harus realistis, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berorientasi pada hasil. Guru dapat menetapkan tujuan dengan mengacu pada IKU yang relevan, melibatkan lima tahapan perencanaan kinerja dari 'Praktik Kinerja' hingga 'Rangkuman'.Â
Proses ini dapat dimulai di platform Merdeka Mengajar. Dengan menetapkan tujuan yang tepat, guru dapat meningkatkan efektivitas pengajaran, memberikan dampak positif pada pembelajaran, dan melibatkan peserta didik dalam pengelolaan kinerja secara holistik.
3. Setelah menetapkan tujuan dan sasaran yang jelas, guru perlu merancang strategi efektif untuk mencapainya.Â