Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Games Pilihan

Game Edukasi: Manfaat, Kekurangan, dan Tantangan

8 Januari 2024   15:30 Diperbarui: 8 Januari 2024   15:50 918
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.pexels.com/id-id/foto/wanita-imut-sekolah-meja-8363102/

Game edukasi, sebagai metode pembelajaran yang memanfaatkan elemen permainan, telah menjadi opsi menarik dalam menyampaikan materi pelajaran. Tujuan utamanya adalah meningkatkan pemahaman, keterampilan, dan motivasi belajar peserta didik. 

Meskipun membawa manfaat yang signifikan, game edukasi juga menghadapi sejumlah kekurangan dan tantangan yang perlu diatasi. Meskipun konsepnya menarik, implementasi game edukasi memerlukan perhatian terhadap kesesuaian materi, desain yang menarik, dan ketersediaan serta aksesibilitas bagi peserta didik. 

Dengan memahami kelebihan dan kekurangan ini, pengembang dan pengajar dapat mengoptimalkan potensi game edukasi sebagai alat yang efektif dalam membentuk lingkungan pembelajaran yang interaktif dan memotivasi.

Manfaat Game Edukasi

Game edukasi membawa sejumlah manfaat penting dalam proses pembelajaran, terutama dalam meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap materi pelajaran. Dengan memanfaatkan elemen menarik dan interaktif seperti cerita, gambar, suara, dan animasi, game edukasi menciptakan lingkungan belajar yang lebih mudah dipahami dan menyenangkan.

Selain itu, keberhasilan game edukasi juga terletak pada kemampuannya untuk mengembangkan berbagai keterampilan kognitif peserta didik. Dengan sifat interaktifnya, game edukasi tidak hanya memfasilitasi pemahaman konsep, tetapi juga merangsang pengembangan keterampilan berpikir kritis, kemampuan memecahkan masalah, dan kolaborasi antarpeserta didik. 

Ini merupakan langkah maju dari metode pembelajaran konvensional, yang seringkali kurang menekankan aspek interaktivitas dan pengembangan keterampilan.

Selain keterampilan kognitif, game edukasi juga memainkan peran kunci dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Kesenangan dan tantangan yang ditemui dalam permainan menciptakan dorongan internal bagi peserta didik untuk aktif terlibat dalam proses pembelajaran. 

Dengan demikian, game edukasi tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga membangun semangat belajar yang positif.

Dengan merangkum, game edukasi bukan hanya alat pembelajaran yang menarik, tetapi juga merupakan investasi dalam pengembangan pemahaman, keterampilan, dan motivasi belajar peserta didik. 

Melalui pendekatan ini, game edukasi memainkan peran penting dalam membentuk lingkungan pembelajaran yang dinamis dan memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan peserta didik secara keseluruhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun