Supervisor: Pertama, Bapak bisa memberikan lebih banyak waktu untuk diskusi kelompok. Kedua, Bapak bisa memberikan umpan balik yang lebih spesifik kepada siswa.
Guru: Baik, Bu. Saya akan coba tingkatkan dalam pembelajaran berikutnya.
Supervisor: Bapak, bisa membuat rencana perbaikan pembelajaran berdasarkan hasil pengamatan saya.
Guru: Baik, Bu.
Supervisor: Saya berharap pembelajaran selanjutnya dapat menjadi lebih efektif.
Guru: Aamiin yra. Terima kasih Bu, sudah meluangkan waktu.
Supervisor: Sama-sama, Pak.
Percakapan sebelum dan setelah supervisi menjadi dasar untuk membangun hubungan yang positif antara Supervisor dan guru, menciptakan ruang bagi pengembangan diri yang berkelanjutan.Â
Dengan pemahaman terhadap tujuan supervisi, perencanaan pembelajaran, dan analisis hasil supervisi yang mendalam, guru dapat mengarahkan tindak lanjut yang konstruktif untuk mencapai kesuksesan dalam proses pembelajaran.Â
Modul ini mendorong para guru untuk terus berkembang dan berinovasi, menjadikan setiap kelas sebagai panggung pembelajaran yang dinamis dan memberdayakan setiap siswa untuk mencapai potensi maksimal mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H