Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mulai dari Diri Modul 2.2 Pembelajaran Sosial dan Emosional

4 November 2023   09:22 Diperbarui: 4 November 2023   09:29 914
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Ketangguhan (Resilience):
Ketangguhan adalah kemampuan untuk mengatasi kesulitan dan tantangan. Siswa yang memiliki tingkat ketangguhan yang baik akan lebih mampu menghadapi kegagalan atau kesulitan dalam proses pembelajaran tanpa merasa putus asa. Mereka cenderung lebih tekun dan siap untuk belajar dari kesalahan mereka. Contoh: Seorang siswa yang meraih nilai rendah dalam ujian pertama, namun memiliki ketangguhan yang tinggi, akan berusaha lebih keras dalam ujian berikutnya daripada siswa yang mudah menyerah.


Kemampuan Membangun Hubungan Positif:


Kemampuan untuk membangun hubungan positif dengan guru dan teman sekelas dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih mendukung. Siswa yang memiliki keterampilan sosial yang baik akan lebih mudah berkolaborasi dengan teman sekelas dalam proyek-proyek sekolah dan mendapatkan dukungan dari guru. Contoh: Seorang siswa yang bisa berkomunikasi dengan baik dan bekerja sama dalam kelompok akan merasa lebih nyaman dan termotivasi untuk belajar.


Terdapat bukti empiris yang mendukung hubungan antara pemahaman diri, ketangguhan, dan kemampuan membangun hubungan positif dengan hasil pembelajaran yang lebih baik. Penelitian telah menunjukkan bahwa siswa yang memiliki kualitas-kualitas ini cenderung memiliki motivasi yang lebih tinggi, performa akademik yang lebih baik, dan tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi di lingkungan sekolah.


Dalam upaya mendukung perkembangan faktor-faktor ini, pendidik dapat mengadopsi pendekatan yang mempromosikan perkembangan emosi sosial siswa, seperti program pembelajaran sosial dan emosional (SEL). Program SEL membantu siswa mengembangkan pemahaman diri, mengelola emosi, membangun hubungan yang positif, dan mengatasi kesulitan. Dengan memberikan perhatian kepada aspek-aspek ini, pendidik dapat membantu siswa mencapai potensi maksimal mereka dalam proses pembelajaran.


6.Dari kedua refleksi di atas, apa yang dapat Bapak/Ibu simpulkan tentang hubungan antara kompetensi sosial dan emosional dengan keberhasilan dalam pengelolaan krisis Anda dan pembelajaran murid Anda?


Hubungan antara kompetensi sosial dan emosional peserta didik sangat berhubungan dan menentukan sekali atas keberhasilan peserta didik dalam mengelola masalah dan pembelajaran di kelas. Hal ini dikarenakan, peserta didik yang memiliki pengelolaan emosi yang baik, dia akan lebih mampu mengenali cara terbaik dalam belajar. Dia juga akan mampu mengatasi kesulitan dan tantangan yang dihadapi saat belajar. Kemampuan peserta didik dalam membangun hubungan positif dengan guru dan teman sekelas akan menciptakan lingkungan belajar yang lebih mendukung. Siswa akan lebih mudah berkolaborasi dengan teman-teman sekelas dalam meyelesaikan proyek serta tugas-tugas.


7.Setelah menjawab pertanyaan-pertanyaan sebelumnya, apa yang Anda harapkan untuk pembelajaran selanjutnya ?


Harapan saya dalam menghadapi pembelajaran selanjutnya bagi diri saya sendiri adalah saya bisa memiliki pemahaman yang baik tentang diri sendiri, saya juga ingin memiliki kemampuan dalam mengelola emosi dengan baik saat berkomunikasi dengan orang lain, saya ingin bersikap tenang, santun, dan memahami setiap kalimat yang saya katakan. Saya juga ingin agar dalam pembelajaran selanjutnya, saya mampu untuk mengelola emosi saya dengan lebih baik lagi dalam hubungan sosial dengan murid, rekan sejawat, dan orang tua peserta didik.


8. Setelah menjawab pertanyaan-pertanyaan sebelumnya, apa yang Anda harapkan untuk pembelajaran selanjutnya ? Silahkan kemukakan  Harapan bagi murid-murid Anda ?


Harapan saya bagi murid adalah mereka memiliki empati kepada teman-temannya yang sedang menghadapi masalah, sehingga kemampuan ini akan menjadikan peserta didik mampu menghargai sesama, tidak berani untuk menghina dan melemahkan orang lain. Dari pemahaman ini, nantinya peserta didik akan menghindari bullying dan tidak berperilaku yang menyakiti, dan menghina orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun