Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi dengan Model Papan Cerita Reflektif

3 November 2023   20:43 Diperbarui: 3 November 2023   20:59 577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Modul 2.1 tentang Pembelajaran Berdiferensiasi telah menjadi langkah awal yang menginspirasi perjalanan pembelajaran saya. Ketika saya membuka LMS pada tanggal 5 Oktober 2023, saya merasa penuh pertanyaan dan ketidakpastian. Apa sebenarnya pembelajaran berdiferensiasi itu? 

Bagaimana konsep ini berbeda dari pembelajaran tradisional yang telah menjadi dasar dalam dunia pendidikan? Bagaimana saya dapat mengidentifikasi kebutuhan siswa dan mengadaptasi metode pembelajaran untuk mencapai kesuksesan dalam proses pendidikan? Artikel ini bertujuan untuk mencerminkan perjalanan intelektual saya dalam memahami konsep pembelajaran berdiferensiasi menggunakan model papan cerita reflektif.

Gambar 1: Awal Perjalanan
Saat membuka Modul 2.1, saya merasa seperti berdiri di ambang perjalanan yang penuh tanda tanya. Saya belum sepenuhnya memahami apa yang dimaksud dengan pembelajaran berdiferensiasi. Untuk menjadi pendidik yang efektif, saya menyadari bahwa penting bagi saya untuk memiliki pemahaman yang kuat tentang konsep ini. 

Dok.Pribadi
Dok.Pribadi

Pertanyaan-pertanyaan mengalir begitu saja: Apa yang sebenarnya dimaksud dengan pembelajaran berdiferensiasi? Bagaimana konsep ini berbeda dari metode pembelajaran tradisional? Bagaimana saya dapat mengidentifikasi kebutuhan siswa dan mengadaptasi metode pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan? Pertanyaan-pertanyaan ini memicu hasrat saya untuk mencari jawaban.

Gambar 2: Alur Merdeka
Selama proses belajar melalui alur Merdeka, saya merasa pikiran saya semakin terbuka. Saya mulai mendapatkan gambaran tentang konsep pembelajaran berdiferensiasi. Saya menyadari bahwa konsep ini melibatkan pendekatan yang memungkinkan pendidik untuk menyesuaikan proses pembelajaran dengan kebutuhan individu siswa. 

Dok.Pribadi
Dok.Pribadi

Ini adalah langkah awal yang penting dalam perjalanan saya untuk memahami pembelajaran berdiferensiasi. Saya mulai melihat potensi besar dalam pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa, yang dapat membantu mereka mencapai kesuksesan secara lebih efektif.

Gambar 3: Eksplorasi
Selama fase eksplorasi, saya mulai memahami lebih dalam tentang konsep pembelajaran berdiferensiasi. Saya belajar tentang definisi pembelajaran berdiferensiasi, 3 langkah pelaksanaannya, dan istilah-istilah khusus yang terkait dengan konsep ini. Saya merasa lebih paham tentang esensi pembelajaran berdiferensiasi dan langkah-langkah yang perlu diambil untuk menerapkannya dalam praktik pendidikan. 

Dok.Pribadi
Dok.Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun