Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Forum Komunikasi Eksplorasi Konsep Modul 2.1 Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid Melalui Pembelajaran Berdiferensiasi

24 Oktober 2023   18:43 Diperbarui: 24 Oktober 2023   18:55 2021
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Forum Komunikasi Eksplorasi Konsep Modul 2.1 | pexels.com

Pengelompokan Fleksibel: Saya dapat mengelompokkan siswa berdasarkan tingkat pemahaman mereka. Kelompokkan siswa yang membutuhkan bantuan tambahan dengan siswa yang lebih mampu dalam kelompok yang sama. Ini memungkinkan siswa untuk membantu satu sama lain.

Rotasi Stasiun: Saya dapat mengatur stasiun-stasiun belajar yang berbeda dalam kelas. Siswa akan berputar di antara stasiun-stasiun ini untuk belajar berbagai konsep. Ini memberikan variasi dalam pembelajaran dan memungkinkan Saya fokus pada kelompok kecil.

Kepala Kelas Siswa: Tunjuk beberapa siswa sebagai "kepala kelas" yang membantu dalam pengelolaan kelas dan menjawab pertanyaan teman-teman mereka. Ini membantu dalam menciptakan lingkungan belajar yang kolaboratif.

4. Bagaimana saya dapat merancang penilaian yang beragam dan sesuai dengan kebutuhan belajar unik dari setiap siswa dalam konteks pembelajaran Bahasa Sunda berdiferensiasi?

Untuk merancang penilaian beragam dalam pembelajaran Bahasa Sunda berdiferensiasi, Saya dapat:

Menyusun Penilaian Formatif dan Sumatif: Sediakan penilaian formatif seperti kuis singkat, diskusi, atau latihan harian yang membantu Anda memantau kemajuan siswa sepanjang waktu. Penilaian sumatif seperti ujian atau proyek akhir juga penting untuk mengukur pencapaian belajar jangka panjang.

Memberikan Pilihan Penilaian: Berikan beberapa pilihan dalam jenis penilaian yang dapat dipilih oleh siswa. Ini bisa mencakup proyek seni, penulisan cerita, presentasi lisan, atau pembuatan video. Setiap siswa dapat memilih format yang paling sesuai dengan gaya belajar mereka.

Berfokus pada Kriteria: Jelaskan kriteria penilaian dengan jelas sehingga siswa tahu apa yang diharapkan dari mereka. Pastikan bahwa kriteria tersebut fleksibel dan dapat diinterpretasikan sesuai dengan tingkat kemampuan siswa.

Memberikan Umpan Balik Individual: Setelah penilaian, berikan umpan balik yang personal kepada setiap siswa. Diskusikan hasil penilaian dengan mereka, dan identifikasi area yang perlu ditingkatkan dan langkah-langkah yang dapat mereka ambil.

Dengan mengintegrasikan penilaian yang beragam dan sesuai dengan kebutuhan belajar individu, Saya dapat lebih efektif menilai kemajuan siswa dalam pembelajaran Bahasa Sunda berdiferensiasi. Ini membantu Saya memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan penilaian yang relevan dan adil sesuai dengan tingkat kemampuan mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun