Konsep 5 Posisi Kontrol ini mencakup lima peran yang dapat diambil oleh guru atau orang tua dalam mengendalikan perilaku murid. Kelima posisi kontrol tersebut adalah Penghukum, Pembuat Merasa Bersalah, Teman, Pemantau, dan Manajer.
Penghukum
Guru yang mengambil posisi ini cenderung menggunakan hukuman fisik atau verbal. Mereka sering mengancam dan menekan murid dengan pernyataan seperti "Patuhi aturan saya, atau awas!" Sikap ini dapat membuat murid merasa marah dan mungkin bersikap agresif.
Pembuat Merasa Bersalah
Guru yang mengambil posisi ini berbicara dengan lembut, tetapi mencoba membuat murid merasa bersalah. Mereka mungkin berkata, "Ibu sangat kecewa sekali dengan kamu." Murid yang berada di bawah kendali pembuat merasa bersalah akan merasa rendah diri dan tidak berharga.
Teman
Guru yang mengambil posisi teman mencoba mempengaruhi murid dengan cara positif atau negatif. Mereka mungkin mencoba untuk menjadi teman baik murid dengan mengatakan, "Ayo bantulah, demi bapak ya?" Namun, hal ini dapat membuat murid tergantung pada guru tertentu dan tidak mandiri.
Pemantau
Posisi ini melibatkan pengawasan dan penerapan aturan. Guru yang mengambil posisi pemantau akan menggunakan konsekuensi dan catatan untuk mengendalikan perilaku murid. Mereka akan bertanya tentang peraturan yang dilanggar dan konsekuensinya.
Manajer
Posisi terakhir adalah Manajer, di mana guru berusaha untuk bekerja sama dengan murid. Mereka membimbing murid untuk memahami kesalahan mereka, menganalisis kebutuhan diri mereka, dan mencari solusi. Guru di posisi Manajer bertanya, "Apa yang kita yakini?" dan "Apa rencana kamu untuk memperbaiki hal ini?"