Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Eksplorasi Konsep Modul 1.4 Restitusi - 5 Posisi Kontrol

6 Oktober 2023   14:09 Diperbarui: 6 Oktober 2023   14:13 13664
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Modul 1.4 tentang Restitusi dan 5 Posisi Kontrol adalah kesempatan bagi guru untuk berpikir tentang bagaimana cara mereka menjalankan aturan di kelas dan bagaimana hal itu memengaruhi peserta didik. Dalam modul ini, Calon Guru Penggerak, yang kita sebut sebagai CGP, diajarkan untuk menerapkan aturan dengan baik, terutama dalam peran sebagai Manajer atau pemantau. 

Tujuannya adalah membuat anak-anak menjadi lebih bertanggung jawab dan mandiri, bukan hanya patuh. Selain itu, modul ini juga mendorong CGP untuk berpikir secara kritis dan terbuka tentang bagaimana mereka bisa menjadi guru yang lebih baik melalui pemahaman tentang 5 posisi kontrol ini. Hal ini sangat penting untuk meningkatkan pengaruh positif CGP terhadap perkembangan anak-anak di sekolah.

Pertanyaan Pemantik


Bacalah kasus-kasus di bawah ini, dan cobalah jawab pertanyaan-pertanyaan yang tersedia:
Tisa dan Hana dipanggil masuk ke ruangan Ibu Dewi, kepala sekolah SMA Makmur. Ibu Dewi baru saja mendapatkan pengaduan dari ibunda Tisa, bahwa Hana menggunakan kata-kata kasar, dan merendah-rendahkan Tisa di sosial media.


Anto jarang sekali hadir di pembelajaran jarak jauh, dan pada saat hadir pun, Anto seringkali menggunakan kata-kata kasar di kolom chat mengejek teman-temannya. Hal ini sudah sangat mengganggu dan beberapa orang tua murid yang mengikuti pembelajaran daring mengeluhkan tentang perilaku Anto di pembelajaran jarak jauh.


1. Bila Anda adalah seorang kepala sekolah, penerapan disiplin apakah yang akan Anda lakukan untuk kasus Hana dan kasus Anto? Mengapa?
2. Bahas dengan rekan CGP Anda, dan bandingkan jawaban Anda, apakah berbeda, atau sama? Bila berbeda, utarakan masing-masing pandangan Anda.


Jawaban Saya:


1. Dalam kasus Hana, saya sebagai kepala sekolah dalam posisi control sebagai manajer akan menggelar pertemuan dengan Hana, Tisa, dan orang tua mereka untuk pemahaman masalah dan permintaan maaf tulus. Selanjutnya, workshop etika online akan diselenggarakan untuk seluruh siswa.
2. Untuk Anto, saya akan berbicara pribadi untuk memahami penyebab perilakunya, berdialog dengan teman-temannya tentang efek kata-kata kasar, serta berkoordinasi dengan orang tua untuk mencari solusi.

Lima Posisi Kontrol


Dalam program disiplin positif yang berfokus pada murid, Diane Gossen memperkenalkan konsep 5 Posisi Kontrol. Konsep ini mengajak guru untuk merenungkan dan memahami peran mereka dalam menerapkan disiplin di kelas. Diane Gossen menekankan bahwa disiplin harus efektif, berpusat pada murid, dan mampu membantu murid menjadi lebih mandiri dan bertanggung jawab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun