dunia berkualitas. Tujuannya adalah mempersiapkan calon guru penggerak (CGP) untuk memahami, menerapkan, dan menganalisis kebutuhan dasar dalam tindakan siswa dan guru. Modul ini juga menekankan peran sekolah dan guru dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendukung kebutuhan siswa yang beragam. Dengan pemahaman yang kuat, CGP diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang efektif dalam meningkatkan pendidikan.
Modul 1-4 membahas kebutuhan dasar manusia dan
Pertanyaan pemantik
Ibu Ambar, guru wali kelas kelas 2A di SD Pelita Hati, sedang bingung menghadapi ulah salah
satu murid di kelasnya, Doni. Beberapa anak di kelas 2A telah datang padanya dan
mengeluhkan Doni yang seringkali meminta bekal makan siang mereka dengan paksa. Jika
Anda menghadapi situasi seperti Ibu Ambar, apa yang akan anda lakukan? Menurut anda, kirakira apa alasan Doni melakukan hal itu?
Jawaban:
Dalam penegakan disiplin positif, Ibu Ambar harus memahami kebutuhan apa yang mendorong tindakan Doni yang meminta bekal makan siang teman-temannya. Pemahaman ini penting agar tindakan disiplin yang diambil dapat membantu memecahkan masalah tanpa merugikan Doni.Â
Beberapa kebutuhan yang mungkin terlibat dalam situasi ini adalah:
Kebutuhan Bertahan Hidup (Survival)
Jika Doni merasa lapar dan tidak memiliki bekal makan siang, tindakannya mungkin merupakan upaya untuk memenuhi kebutuhan dasar bertahan hidupnya, seperti makanan.
Kasih Sayang dan Rasa Diterima
Doni mungkin merasa senang saat temannya memberi perhatian atau mengikuti permintaannya, yang mencerminkan kebutuhan akan kasih sayang dan rasa diterima.
Penguasaan
Jika Doni merasa hebat ketika temannya patuh pada permintaannya, ini bisa mencerminkan kebutuhan akan penguasaan atau pengakuan atas kemampuannya.
Kebebasan
Beberapa anak ingin memiliki kebebasan dalam memilih makanan mereka. Doni mungkin bosan dengan bekal yang sama setiap hari dan ingin mencoba variasi.
Kesenangan
Doni mungkin merasa senang melihat reaksi teman-temannya terhadap tindakannya, yang mencerminkan kebutuhan akan kesenangan dan kebahagiaan dalam bermain.
Dengan pemahaman ini, Ibu Ambar dapat mengambil tindakan yang lebih bijaksana. Jika Doni lapar, Ibu Ambar bisa berbicara dengan orangtuanya untuk memastikan ia memiliki bekal yang cukup. Jika Doni mencari perhatian, Ibu Ambar dapat mendekati Doni dengan empati dan membantu memenuhi kebutuhannya secara positif. Pendekatan ini lebih baik daripada memberikan hukuman tanpa memahami motivasi Doni.
Selain itu, Ibu Ambar juga dapat mengajarkan Doni tentang etika sosial, berbagi dengan teman-teman, dan memahami perasaan orang lain. Dengan demikian, Doni dapat mengembangkan keterampilan sosialnya sambil memenuhi kebutuhan dasarnya secara lebih baik.
5 Kebutuhan Dasar Manusia menurut Dr. William Glasser dalam "Choice Theory"
Dalam "Choice Theory," Dr. William Glasser mengidentifikasi 5 Kebutuhan Dasar Manusia, termasuk fisik, keamanan, cinta, penghargaan, dan pemenuhan diri. Dalam kasus Doni, Ibu Ambar perlu mencari tahu kebutuhan yang ingin dipenuhi Doni, seperti mungkin kebutuhan akan hubungan sosial atau rasa aman. Hal ini akan membantu Ibu Ambar mengelola situasinya dengan lebih baik.
5 Kebutuhan Dasar Manusia (1)
Setiap tindakan manusia didorong oleh kebutuhan dasar, termasuk kelangsungan hidup, kasih sayang, kebebasan, kesenangan, dan penguasaan. Ketidaksesuaian dengan nilai-nilai kebajikan atau pelanggaran peraturan seringkali akibat ketidakpuasan kebutuhan dasar. Memahami ini membantu mengatasi masalah, seperti kasus Doni yang mencari perhatian atau makanan dari teman-temannya.
5 Kebutuhan Dasar Manusia (2)
Manusia selalu berusaha memenuhi kebutuhan dasarnya dengan berbagai cara. Jika mereka tidak berhasil secara positif, mungkin mereka melanggar peraturan atau tidak mematuhi nilai-nilai kebajikan. Dalam pendidikan, murid yang kesulitan akademik mungkin mencari penguasaan dengan perilaku negatif, sementara yang merasa tidak diterima mencari kasih sayang. Ini juga berlaku untuk guru yang mungkin mencari pemenuhan kebutuhan seperti penguasaan, kebebasan, kesenangan, atau kasih sayang dan diterima. Pemahaman ini membantu pemimpin sekolah menciptakan lingkungan yang positif.
Tugas Mandiri
Dr. Glasser menekankan bahwa kemampuan untuk berubah secara positif dimulai dengan mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan dengan cara yang positif.
1.Coba pikirkan bagaimana selama ini Anda memenuhi kebutuhan dasar Anda. Isilah setiap bagian lingkaran dengan nama orang, benda atau apapun yang dapat memenuhi setiap kebutuhan dasar itu, dari kasih sayang dan rasa diterima, penguasaan, kesenangan, atau kebebasan.
Jawaban saya:
A.Kasih Sayang dan Rasa Diterima
Untuk memenuhi kebutuhan kasih sayang dan rasa diterima, kita bisa menyebutkan keluarga, teman-teman, dan pasangan hidup sebagai contoh. Mereka memberikan dukungan emosional dan menciptakan perasaan diterima.
B.Penguasaan
Dalam hal penguasaan, pendidikan dan pengembangan diri adalah contoh yang penting. Belajar, mencapai tujuan, dan mengembangkan keterampilan baru bisa memenuhi kebutuhan ini.
C.Kesenangan
Aktivitas atau hobi yang dinikmati, seperti seni, olahraga, atau musik, dapat memberikan kesenangan. Makanan favorit dan liburan juga dapat menjadi bagian dari ini.
D.Kebebasan
Kebebasan dapat ditemukan melalui keputusan dan pilihan dalam kehidupan. Ini dapat mencakup pekerjaan yang memberikan fleksibilitas, keputusan pribadi, atau bahkan perjalanan.
2. Bila Anda mendapat empat gelas yang masing-masing diberi label kasih sayang dan rasa diterima, penguasaan, kebebasan, dan kesenangan, mana gelas yang paling penuh dalam diri Anda? Mana yang dianggap paling terpenuhi, setengah terpenuhi, atau seperempat kosong? Apa yang menghalangi gelas yang paling sedikit untuk terisi lebih banyak?
Jawaban Saya:
Dalam diri saya, kasih sayang dan rasa diterima sebagai gelas paling penuh, karena saya didukung oleh keluarga dan teman-teman. Penguasaan juga terpenuhi dengan pendidikan dan upaya pengembangan. Kebebasan setengah terpenuhi karena kadang ada batasan. Kesenangan masih kurang, karena kesibukan dan tanggung jawab menghalanginya. Mengajar pentingnya keseimbangan adalah tugas guru penggerak.
3.Sebutkan kebutuhan apa yang sedang berusaha dipenuhi?
A.Dinda, seorang anak kelas 3 SD, begitu tiba di rumah sepulang dari sekolah, menangis dan mengadu pada ibunya bahwa dia benci pada Ibu Rani, gurunya. Menurut Anda, kebutuhan apa yang berusaha dipenuhi oleh Dinda, jika jawabannya seperti ini? Bila Anda berada dalam posisi Ibu Rani, dan mendengar informasi dari Ibunya Dinda tentang perasaan Dinda hari itu, apa yang akan Anda lakukan pada Dinda besok ketika Dinda masuk sekolah agar kebutuhan Dinda terpenuhi?
Jawaban
Jawaban Dinda
"Ibu guru bilang, aku tidak boleh bersenandung sewaktu mengerjakan tugas, katanya kelas harus tenang, tidak ada suara. Kan nggak seru jadinya" (Kebutuhan : Kesenangan)
"Ibu guru tidak menyapaku hari ini, padahal aku pakai jepit rambut baru". (Kebutuhan: Kasih sayang dan rasa diterima)
"Aku bosen, masa belajarnya cuma gitu-gitu aja..dengerin Ibu Guru aja". (Kebutuhan : Kebebasan)
"Aku sebel, gambarku tidak rapi, malah Ibu guru nunjukin ke teman-temanku di depan kelas". (Kebutuhan : Penguasaan)
B.Tahun ini Dimas genap berusia 17 tahun. Ia senang sekali ketika ayahnya mulai mengajarkan cara menyetir mobil. Setiap akhir pekan ia berlatih menyetir. Ia terlihat senang sekali berlatih sampai akhirnya ia bisa menyetir mobil dengan baik dan lancar.
Ketika Ibunya bertanya pada Dimas, apa yang membuat dia ingin bisa menyetir mobil, ketika jawaban Dimas adalah seperti ini, kebutuhan apa yang ingin dia penuhi?
Jawaban DimasKebutuhan
"Aku merasa bangga dan keren". (Kebutuhan : Penguasaan)
"Biar bisa jalan-jalan naik mobil sama teman-temanku." (Kebutuhan : Kasih sayang dan rasa diterima)
"Aku senang bisa pergi ketempat-tempat yang aku suka." (Kebutuhan : Kebebasan)
"Menyetir mobil itu seru." (Kebutuhan: Kesenangan)
C.Ichsan, siswa kelas 10A di SMA Karakter Mulia, dikenal sebagai anak yang pendiam dan pemalu. Namun, ketika ditunjuk untuk menggantikan Adit dalam lomba debat antar SMA, ia muncul dari ketidakpercayaan diri. Dukungan guru-guru dan kesuksesan tim debat membuatnya lebih percaya diri dan aktif dalam lingkungan sekolah.
Semua murid dan guru mengenalnya sebagai Ichsan si juara kompetisi debat. Pada jam istirahat ia banyak menghabiskan waktu bersama teman-temannya. Ia juga semakin rajin berlatih debat dan mengikuti berbagai lomba debat. Ia menjadi ketua
klub debat di sekolahnya. Ia giat mempromosikan klub debat agar anggotanya bertambah dan ia juga bersemangat melatih juniornya di klub debat sekolah. Kira-kira kebutuhan dasar mana yang terpenuhi pada Ichsan sehingga membuatnya berubah? Jelaskan. Apa peran guru dan sekolah dalam memenuhi kebutuhan dasar Ichsan?
Jawaban:
Ichsan, siswa SMA Karakter Mulia, mengalami perubahan signifikan setelah menggantikan Adit dalam lomba debat. Kebutuhan dasarnya, seperti penguasaan, kasih sayang dan rasa diterima terpenuhi. Dukungan guru dan sekolah memainkan peran penting dalam transformasinya menjadi pribadi yang percaya diri dan aktif dalam klub debat sekolah.
d. Pak Zulfikar, kepala sekolah baru di SMP Bina Generasi Muda, berusaha beradaptasi dengan lingkungan sekolah. Sebagian besar guru menerima kehadirannya, namun beberapa, seperti Pak Maliq, bereaksi negatif terhadap kebijakan-kebijakannya. Pak Maliq yang sebelumnya tunduk, kini mempertanyakan kebijakan Zulfikar di rapat guru. Teman sejawatnya, Pak Hanafi, mencoba memahami perubahan sikap Pak Maliq.
Ada beberapa kemungkinan jawaban yang diberikan Pak Maliq. Identifikasi kebutuhan yang ingin dipenuhi oleh Pak Maliq jika responnya seperti di kolom sebelah kiri. Bila Anda berada dalam posisi Pak Zulfikar, dan mendengar informasi
dari Pak Hanafi tentang alasan Pak Maliq melakukan hal itu, apa yang akan Anda lakukan pada Pak Zulfikar agar kebutuhannya terpenuhi?
Jawaban Pak Maliq
"Iseng aja sih aku sebenarnya. Aku senang lihat kepsek baru itu kebingungan kalau kutanya-tanya di rapat. (Kebutuhan: Kesenangan)
"Ya biar dia kenal sama aku dan aku ingin nantinya bisa deket sama dan dan kerja bareng sama dia, kayaknya orangnya baik sih. (Kebutuhan: Kasih sayang)
"Saya sebenarnya gak paham beliau bicara apa tadi Pak Zulfikar, makanya saya tanya-tanya saja, daripada saya kelihatan tidak paham. Masa aku yang udah guru senior disini tapi kelihatan ga paham. Malu dong" (Kebutuhan: Penguasaan)
"Gaya ngomongnya Pak Zulfikar itu monoton sekali ya. Bosan jadi mendengarnya, saya pikir tidak akan selesai-selesai, ngomongnya begitu saja, gak ada cara lain ya untuk menyampaikan materi dia." (Kebutuhan: Kebebasan)
Dengan penyelesaian Modul 1-4 tentang kebutuhan dasar manusia dan dunia berkualitas, diharapkan CGP memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana kebutuhan dasar memengaruhi perilaku siswa dan guru di konteks pendidikan. Mereka juga diharapkan dapat mengenali dampak dari ketidakpenuhan kebutuhan dasar ini terhadap pelanggaran peraturan dan tindakan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kebajikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H