Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ruang Kolaborasi Modul 1.3. Pernyataan Prakarsa Perubahan

21 September 2023   17:42 Diperbarui: 21 September 2023   17:45 3107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ilustrasi bagja 2 (Dok.Pribadi)
Ilustrasi bagja 2 (Dok.Pribadi)
Tindakan yang akan kita ambil di tahap ini adalah:

1. Mencari profil sekolah secara daring: Melihat pencapaian visi dan misi mereka.
2. Melakukan literasi dan list kebutuhan: Menentukan apa yang diperlukan untuk mewujudkan visi.
3. Mencari sosok guru yang bisa dijadikan panutan: Identifikasi guru-guru yang bisa menjadi contoh positif.
4. Membuat kegiatan pengembangan diri atau ekstrakurikuler: Menciptakan aktivitas ekstrakurikuler yang mendukung visi tersebut.

Bagja Bagian 3: Gali Mimpi

Di bagian ketiga Kanvas Bagja, kita akan mengeksplorasi apa yang dapat dicapai oleh peserta didik setelah visi PERCEKA diimplementasikan. Kita akan bertanya: "Apa hal baru yang muncul pada diri peserta didik setelah visi tersebut diimplementasikan? Bagaimana hasil pembelajaran setelah visi tersebut diimplementasikan? Adakah guru lain yang berpotensi menjadi figur selain dari panutan sebelumnya? Apa hal yang perlu tersedia untuk mendukung kegiatan pemenuhan visi ini?

Ilustrasi bagja 3 (Dok.Pribadi)
Ilustrasi bagja 3 (Dok.Pribadi)
Tindakan yang akan kita lakukan di tahap ini adalah:

1. Memfasilitasi pembelajaran sesuai bakat, minat, dan potensi peserta didik: Mengembangkan potensi mereka sesuai dengan visi PERCEKA.
2. Berkomunikasi dengan rekan guru: Mendapatkan umpan balik tentang hasil pembelajaran.
3. Mengajak dan berkolaborasi dengan guru lain: Mencari figur lain yang dapat memberikan inspirasi.
4. Membuat atau menciptakan media pembelajaran yang mendukung: Mengembangkan alat pembelajaran yang sesuai dengan visi PERCEKA.


Tahap 4: Jabarkan Rencana

Di bagian keempat Kanvas Bagja, kita akan merinci rencana tindakan untuk mewujudkan visi PERCEKA. Kita akan bertanya: "Apa langkah-langkah konkret untuk mewujudkan peserta didik yang PERCEKA? Berapa lama target untuk mewujudkan peserta didik yang PERCEKA? Bagaimana cara kita melakukan penyemangat peserta didik dan warga sekolah dalam mewujudkan peserta didik yang PERCEKA? Apa terobosan yang bisa dilakukan untuk mewujudkan peserta didik yang PERCEKA?

Ilustrasi bagja 4 (Dok.Pribadi)
Ilustrasi bagja 4 (Dok.Pribadi)
Tindakan yang akan kita lakukan di tahap ini adalah:

1. Berkomunikasi dengan pihak Sekolah: Berbicara dengan kepala sekolah, guru, dan peserta didik tentang rencana yang mendukung visi.
2. Menentukan target waktu: Menetapkan jangka waktu untuk mencapai visi ini (misalnya, 5-10 tahun ke depan).
3. Mensosialisasikan visi: Menginformasikan visi kepada peserta didik, guru, orang tua, dan komite sekolah.
4. Membuat program ekskul atau kegiatan P5: Membuat program ekstrakurikuler yang mendukung potensi peserta didik untuk menjadi PERCEKA.


Bagja Bagian 5: Atur Eksekusi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun