Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan: Modul 1.2 - Nilai dan Peran Guru Penggerak

13 September 2023   21:29 Diperbarui: 13 September 2023   22:03 1610
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sertifikat kepenulisan (Dok.Pribadi)

Dalam dua minggu mempelajari Modul 1.2 ini, saya memperoleh berbagai pembelajaran berharga. Pertama, saya memahami cara kerja otak manusia, seperti konsep "thinking fast" dan "thinking slow." Kedua, saya belajar tentang 5 kebutuhan dasar manusia, seperti kasih sayang, kekuasaan, kesenangan, kebebasan, dan bertahan hidup. Selanjutnya, saya mendalami materi tentang nilai dan peran guru penggerak. Nilai-nilai guru penggerak, seperti berpihak kepada siswa, mandiri, kolaboratif, reflektif, dan inovatif, menjadi landasan utama. Peran guru penggerak mencakup pemimpin pembelajaran, menjadi mentor bagi guru lain, mendorong kolaborasi, mewujudkan kepemimpinan siswa, dan menggerakkan komunitas praktisi.

Penerapan (Future)

Setelah mengikuti Modul 1.2, saya semakin memahami nilai dan peran guru penggerak. Nilai-nilai tersebut adalah:
1. Berpihak pada murid
2. Berkolaborasi
3. Mandiri
4. Reflektif
5. Inovatif

Nilai-nilai ini sangat penting untuk diimplementasikan dalam praktik sehari-hari sebagai guru penggerak. Saya berkomitmen untuk menguatkan nilai-nilai ini dalam rencana masa depan saya sebagai berikut:

Merancang dan menerapkan pembelajaran yang berpihak pada siswa dan menyenangkan
Saya akan merancang pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan minat siswa. Saya akan menggunakan metode dan media pembelajaran yang menarik dan inovatif, serta memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar.

Ilustrasi poster digital aksara Sunda (Dok.Pribadi)
Ilustrasi poster digital aksara Sunda (Dok.Pribadi)
Meningkatkan kompetensi saya secara berkelanjutan
Saya akan mengikuti seminar, pelatihan, atau kursus untuk meningkatkan kompetensi saya dalam bidang pendidikan dan kepenulisan. Saya juga akan membaca buku dan artikel-artikel terkait pendidikan untuk menambah pengetahuan saya.

Ilustrasi sertifikat kepenulisan (Dok.Pribadi)
Ilustrasi sertifikat kepenulisan (Dok.Pribadi)
Melakukan refleksi diri secara rutin
Saya akan melakukan refleksi diri secara rutin untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan saya dalam pembelajaran. Refleksi ini akan membantu saya untuk terus berkembang dan meningkatkan kualitas pembelajaran saya.

Berkolaborasi dengan rekan dan pemangku kebijakan
Saya akan berkolaborasi dengan rekan guru, kepala sekolah, dan pemangku kebijakan untuk mencapai tujuan pendidikan. Saya juga akan berbagi praktik baik dengan rekan guru lainnya untuk mengembangkan proses pembelajaran yang lebih baik.

Ilustrasi kolaborasi sesama guru mapel (Dok.Pribadi)
Ilustrasi kolaborasi sesama guru mapel (Dok.Pribadi)
Menggali kreativitas dan berinovasi dalam pembuatan media pembelajaran
Saya akan terus menggali kreativitas dan berinovasi dalam pembuatan media pembelajaran. Saya akan menggunakan media pembelajaran yang menarik dan interaktif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.

Ilustrasi belajar poster digital (Dok.Pribadi)
Ilustrasi belajar poster digital (Dok.Pribadi)
Saya percaya bahwa dengan menerapkan nilai dan peran guru penggerak, saya dapat menjadi guru yang lebih baik dan berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Berikut adalah beberapa contoh konkret dari rencana saya:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun