Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Peran Guru Penggerak dalam Transformasi Pendidikan Masa Depan

13 September 2023   14:00 Diperbarui: 13 September 2023   14:24 960
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Menurut modul yang saya baca di LMS, pendidikan adalah salah satu pilar utama dalam pembangunan sebuah masyarakat yang berkualitas dan kemajuan suatu bangsa. Di tengah perubahan zaman dan dinamika perkembangan teknologi, peran guru tidak hanya sebatas sebagai pendidik, tetapi juga sebagai pemimpin yang mampu menggerakkan perubahan dalam ekosistem pendidikan. Dalam konteks ini, muncul konsep "Guru Penggerak" yang memiliki peran kunci dalam membawa perubahan positif dalam dunia pendidikan. 

Nah, jadi guru penggerak bukan sekadar pengajar, melainkan juga agen perubahan yang mampu mempengaruhi dan menginspirasi siswa, sesama guru, serta masyarakat di sekitarnya. Dalam hal ini, Guru Penggerak memegang peran strategis dalam mengubah wajah pendidikan di masa depan. 

Oleh karena itu, mereka harus memiliki sejumlah kompetensi yang esensial agar dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam ekosistem pendidikan. Berikut adalah beberapa kompetensi kunci yang dimiliki oleh Guru Penggerak:

1. Mengembangkan Diri dan Orang Lain:
Seorang Guru Penggerak harus memiliki kemampuan untuk menjadi teladan yang baik. Mereka tidak hanya memimpin dengan kata-kata, tetapi juga dengan tindakan. Guru Penggerak harus mampu mengembangkan diri mereka sendiri secara berkelanjutan, tetapi juga memotivasi dan membimbing rekan guru dan siswa untuk tumbuh dan berkembang.

2. Memimpin Pembelajaran:
Peran Guru Penggerak tidak terbatas pada proses pengajaran, tetapi juga mencakup kepemimpinan dalam proses pembelajaran secara keseluruhan. Mereka harus memiliki kemampuan untuk merancang kurikulum yang efektif, mengelola proses belajar-mengajar, melakukan refleksi yang mendalam, dan mengevaluasi hasil pembelajaran dengan akurat.

3. Memimpin Manajemen Sekolah:
Kemampuan manajemen adalah salah satu kompetensi kunci Guru Penggerak. Mereka harus mampu mengelola operasional sekolah dengan efisien, termasuk administrasi, anggaran, dan sumber daya manusia. Guru Penggerak juga bertanggung jawab untuk mengembangkan strategi manajemen yang mendukung peningkatan kualitas pendidikan di sekolah.

4. Memimpin Pengembangan Sekolah:
Guru Penggerak harus memiliki visi yang jelas tentang pengembangan sekolah. Mereka bertanggung jawab untuk memimpin upaya-upaya yang menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi perkembangan siswa. Ini melibatkan perancangan inovasi-inovasi pendidikan dan implementasi perubahan yang diperlukan.

Peran Guru Penggerak tidak hanya terfokus pada lingkup sekolah. Mereka juga memiliki tanggung jawab yang signifikan dalam menggerakkan komunitas masyarakat agar lebih mendukung dan berperan aktif dalam dunia pendidikan. Berikut adalah lima peran utama yang dimainkan oleh Guru Penggerak:

1. Menjadi Pemimpin Pembelajaran:
Guru Penggerak harus menjadi agen perubahan yang mampu memotivasi dan menginspirasi semua pihak yang terlibat dalam proses pendidikan. Mereka harus menjadi teladan dalam semangat, harapan, dan antusiasme dalam pembelajaran. Dengan menjadi pemimpin pembelajaran, Guru Penggerak mampu menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan inspiratif.

2. Menjadi Coach Bagi Guru Lain:
Guru Penggerak juga berperan sebagai pelatih dan pembimbing bagi rekan guru lainnya. Mereka harus memiliki kemampuan untuk memberikan umpan balik konstruktif, memberikan dukungan, dan membantu rekan guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran mereka. Ini melibatkan penerapan praktik-praktik terbaik dalam proses pengajaran.

3. Mendorong Kolaborasi:
Kolaborasi adalah kunci untuk mencapai tujuan pendidikan yang lebih baik. Guru Penggerak harus mendorong kolaborasi di antara guru, siswa, dan pemangku kepentingan lainnya. Mereka harus menjadi penghubung yang mampu menggabungkan kekuatan individu untuk menciptakan hasil yang lebih produktif. Kolaborasi juga melibatkan komunikasi efektif dan berbagi ide-ide inovatif.

4. Mewujudkan Kepemimpinan Murid (Student Agency):
Guru Penggerak harus berperan dalam membantu siswa agar menjadi pemimpin dalam proses pembelajaran mereka sendiri. Mereka harus menciptakan pengalaman belajar yang memungkinkan siswa merasa kompeten, mandiri, dan memiliki motivasi tinggi untuk mencapai tujuan mereka. Ini melibatkan pemberian tanggung jawab kepada siswa dalam mengelola pembelajaran mereka sendiri.

5. Menggerakkan Komunitas Praktisi:
Guru Penggerak memiliki tanggung jawab untuk menggerakkan komunitas guru di sekolah dan di wilayah mereka. Mereka harus membangun budaya belajar kolaboratif di antara rekan guru dan memfasilitasi berbagi praktik baik. Komunitas praktisi ini menjadi wahana bagi para guru untuk berkumpul, berdiskusi, dan berinovasi dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan.

Dalam perjalanannya nanti menuju peran Guru Penggerak, para guru calon akan dilengkapi dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan. Mereka akan belajar bagaimana mengidentifikasi dan menggerakkan komunitas praktisi dalam mendukung perubahan positif dalam dunia pendidikan. Wah, menantang juga nih.

Dengan peran yang kuat dan kompetensi yang tepat, Guru Penggerak memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan yang efektif dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan berpihak pada siswa. Masa depan pendidikan kita sangat bergantung pada dedikasi dan upaya mereka dalam memimpin perubahan yang diperlukan. Dengan Guru Penggerak yang berkualitas, kita dapat membentuk masa depan pendidikan yang lebih cerah dan berdaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun