manusia merdeka dan betapa pentingnya kemampuan untuk membuat pilihan yang bijak dalam hidup kita. Apakah Anda pernah mendengar tentang manusia merdeka?
Hallo, Kompasianer yang budiman. Kali ini, saya ingin berbicara tentang konsepManusia merdeka adalah individu yang memiliki kemampuan untuk menentukan pilihannya sendiri. Mereka tidak terkendali oleh pengaruh atau perintah dari pihak lain, dan memiliki kemerdekaan dalam mengatur jalan hidup mereka.
Menurut pemikiran Ki Hadjar Dewantara, manusia merdeka adalah individu yang dapat:
Tidak Terperintah
Mereka memiliki otonomi dalam menentukan tindakan dan keputusan mereka, tanpa harus tunduk pada perintah atau kendali orang lain.
Menegakkan Diri
Manusia merdeka mampu mempertahankan diri dan hak-haknya. Mereka tidak hanya menerima nasib, tetapi juga berani untuk melawan ketidakadilan.
Menyusun Perikehidupannya
Mereka mampu mengatur jalur kehidupan mereka sendiri, termasuk dalam hal pendidikan, karier, dan hubungan interpersonal.
Menyusun Perhubungannya dengan Kemerdekaan Orang Lain
Manusia merdeka dapat menghormati hak-hak dan kemerdekaan individu lainnya, serta membangun hubungan yang seimbang dan harmonis dengan sesama.
Jadi, manusia merdeka adalah individu yang mampu mengelola kehidupan mereka secara mandiri, sambil tetap menjaga harmoni dalam hubungan sosialnya.
Namun, untuk mencapai tingkat manusia merdeka, kita perlu memiliki keberdayaan dalam memilih. Artinya, kita harus mampu membuat pilihan yang cerdas dan tepat. Bagaimana kita bisa mencapai keberdayaan dalam memilih?
Langkah untuk Mencapai Keberdayaan dalam Memilih
Fokus pada Saat Ini
Salah satu kunci untuk membuat pilihan yang bijak adalah dengan berfokus pada saat ini. Jangan terlalu terbebani oleh masa lalu atau khawatir berlebihan tentang masa depan. Alihkan perhatianmu pada apa yang terjadi saat ini, dan buatlah pilihan yang sesuai dengan situasi yang sedang dihadapi.
Hindari 7 Kebiasaan Buruk
William Glasser, seorang psikolog, mengidentifikasi tujuh kebiasaan buruk yang dapat menghalangi kemampuan kita untuk membuat pilihan yang tepat. Kebiasaan buruk ini meliputi mengkritik, menyalahkan, mengeluh, menjengkelkan, mengancam, menghukum, dan menyuap. Hindarilah kebiasaan-kebiasaan ini agar kita dapat mengambil keputusan dengan lebih baik.
Terapkan 7 Kebiasaan Baik
Sebaliknya, Glasser juga menyarankan tujuh kebiasaan baik yang dapat membantu kita membuat pilihan yang lebih bijak. Kebiasaan baik ini mencakup mendukung, mendorong, mendengarkan, menerima, mempercayai, menghormati, dan menegosiasikan perbedaan. Dengan mengadopsi kebiasaan-kebiasaan ini, kita dapat meningkatkan kemampuan kita dalam memilih dengan bijak.
Hindari Dalih dan Alasan
Kadang-kadang, kita cenderung mencari alasan atau dalih untuk menghindari membuat keputusan. Ini dapat menghambat kita untuk menjadi manusia merdeka. Sebaliknya, cobalah untuk berani menghadapi pilihan-pilihan yang ada dan bertindak sesuai dengan nilai-nilai dan tujuan hidup kita.
Contoh-contoh Pilihan dalam Kehidupan Sehari-hari
Untuk lebih memahami konsep ini, mari lihat beberapa contoh pilihan yang sering kita hadapi dalam kehidupan sehari-hari:
Makanan
Apakah kita ingin makan nasi atau roti hari ini? Ini adalah contoh pilihan sederhana yang dapat memengaruhi kesehatan dan energi kita.
Waktu Senggang
Apakah kita ingin menggunakan waktu luang untuk bermain atau belajar? Keputusan ini dapat mempengaruhi perkembangan keterampilan dan pengetahuan kita.
Hiburan
Apakah kita ingin menonton TV atau membaca buku? Pilihan ini memengaruhi jenis hiburan yang kita nikmati dan dampaknya pada pikiran kita.
Pertemanan
Apakah kita ingin menjalin pertemanan dengan orang yang baik atau orang yang memiliki perilaku yang buruk? Keputusan ini memengaruhi lingkungan sosial kita dan pengaruhnya terhadap perilaku kita.
Integritas
Apakah kita ingin menjadi orang yang jujur atau orang yang cenderung curang? Keputusan ini mencerminkan nilai-nilai moral kita.
Pilihan-pilihan ini mungkin terlihat kecil, tetapi mereka memiliki dampak yang signifikan pada arah dan kualitas kehidupan kita. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk belajar membuat pilihan yang bijak agar kita dapat mencapai tujuan dan potensi kita sebagai manusia merdeka.
Manusia merdeka adalah individu yang memiliki kemerdekaan untuk menentukan pilihannya sendiri dalam kehidupan. Untuk mencapai tingkat ini, kita perlu berdaya dalam memilih dengan bijak. Dengan fokus pada saat ini, menghindari kebiasaan buruk, menerapkan kebiasaan baik, dan menghindari alasan atau dalih, kita dapat meningkatkan kemampuan kita dalam membuat pilihan yang sesuai dengan nilai-nilai dan tujuan hidup kita.
Pilihan-pilihan dalam kehidupan sehari-hari, baik yang sederhana maupun kompleks, memiliki dampak yang signifikan pada arah kehidupan kita. Oleh karena itu, mari kita jadikan kemampuan berdaya dalam memilih sebagai alat untuk mencapai potensi kita sebagai manusia merdeka yang dapat mengatur jalan hidupnya sendiri dengan bijak dan bertanggung jawab.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H