Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Aksi Nyata Modul 1.1. Tugas 1.1.a.9. Guru Penggerak Memulai Perubahan

3 September 2023   07:17 Diperbarui: 3 September 2023   07:29 4976
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi presentasi analisis carita pondok (Dok. Pribadi)

Salah satu konsep utama yang saya pelajari adalah pentingnya memusatkan perhatian pada siswa dalam proses pembelajaran. Saya mulai menerapkan model pembelajaran berbasis proyek, yang memungkinkan siswa terlibat dalam proyek-proyek nyata. Mereka tidak hanya mendengarkan, tetapi juga terlibat aktif dalam menciptakan solusi untuk masalah yang ada. 

Saya juga mempraktikkan pembelajaran berbasis masalah, di mana siswa diajak untuk menemukan solusi untuk masalah dunia nyata. Siswa diajak untuk berpikir kritis dan mengembangkan kemampuan pemecahan masalah. Selain itu, saya mengadopsi pembelajaran berbasis eksplorasi, di mana siswa memiliki kebebasan untuk mengeksplorasi topik-topik tertentu sesuai minat mereka. Semua ini membantu siswa menjadi lebih aktif dalam pembelajaran dan merasa memiliki peran yang lebih besar dalam proses tersebut.

Metode Pembelajaran Aktif

Saya mulai menggunakan berbagai metode dan strategi pembelajaran yang aktif dan menyenangkan. Salah satunya adalah bermain peran, di mana siswa mengambil peran karakter tertentu dalam konteks tertentu. Ini membantu mereka memahami sudut pandang yang berbeda dan meningkatkan pemahaman mereka tentang topik yang diajarkan. Saya juga melibatkan siswa dalam simulasi, di mana mereka dapat merasakan pengalaman dunia nyata tanpa harus meninggalkan ruang kelas. Selain itu, saya mengintegrasikan permainan edukatif ke dalam pembelajaran untuk membuat proses belajar lebih menarik dan interaktif.

Lingkungan Belajar yang Mendukung

Saya menyadari pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan mendukung. Saya memastikan ruang kelas menjadi tempat yang nyaman dan aman bagi siswa untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran. Selain itu, saya menyediakan berbagai sumber belajar yang memadai, seperti buku-buku, materi pembelajaran digital, dan perangkat lunak pendidikan. Hal ini membantu siswa untuk lebih mudah mengakses informasi dan mendukung pembelajaran mereka.

Perubahan ini bukan hanya menguntungkan siswa, tetapi juga membuat saya merasa lebih bermakna dalam peran sebagai pendidik. Saya yakin bahwa dengan terus mengembangkan dan mengimplementasikan ide-ide ini, proses pembelajaran akan menjadi lebih bermakna dan efektif bagi semua pihak yang terlibat.

Catatan praktik baik ‘foto bercerita’

Dalam catatan praktik baik 'foto bercerita' sepanjang perencanaan, penerapan, dan refleksi tindakan saya, perencanaan menjadi titik awal yang penting. Saya berkolaborasi dengan rekan guru, mendalami teori pembelajaran, dan menyusun rencana pembelajaran yang berfokus pada siswa. Ini membantu saya mengidentifikasi tujuan pembelajaran dan strategi yang tepat.

Ilustrasi berdiskusi dengan rekan guru (Dok. Pribadi)
Ilustrasi berdiskusi dengan rekan guru (Dok. Pribadi)

Perencanaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun