Bagaimana kita bisa menerapkan pemikiran Ki Hadjar Dewantara dalam praktik pembelajaran?
Pembelajaran Berpusat pada Murid
Guru seharusnya menjadi fasilitator, bukan hanya pemberi pengetahuan. Murid harus aktif terlibat dalam proses pembelajaran, mengeksplorasi ide-ide, dan mendapatkan pengalaman belajar yang bermakna.
Lingkungan Demokratis
Suasana kelas harus mendukung kebebasan murid untuk berbicara, berpendapat, dan berpartisipasi. Ini menciptakan budaya diskusi yang produktif.
Materi Relevan
Materi pembelajaran haruslah relevan dengan kebutuhan dan minat murid. Guru harus memahami latar belakang dan potensi murid.
Menginspirasi Budaya Lokal
Â
Dalam konteks budaya lokal Sunda, pemikiran Ki Hadjar Dewantara menurut saya tetap relevan. Budaya Sunda menghargai keberagaman dan peran aktif dalam belajar.Â
Guru dapat mengintegrasikan nilai-nilai lokal dan cerita-cerita tradisional dalam pembelajaran. Hal ini tidak hanya memotivasi murid, tetapi juga melestarikan budaya lokal.
Ilustrasi Guru yang Berpihak Murid