Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 9 resmi dibuka pada Rabu, 16 Agustus 2023. Pada hari yang sama, para guru penggerak dari wilayah Jawa Barat mengikuti acara penjelasan teknis dari Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Barat.
Acara penjelasan teknis tersebut berlangsung pada pukul 13.00 sampai dengan 16.30 WIB. Acara tersebut dibuka oleh MC, dilanjutkan dengan penjelasan teknis dari Ketua Tim Kerja Transformasi Kepemimpinan Sekolah (PGP) BBGP Jawa Barat, Dadang Supriatna, S.Pd, M.Ed. Berikut adalah hal-hal penting yang perlu dicatat oleh calon guru penggerak angkatan 9 terkait pemaparan materi dari Dadang Supriatna, S.Pd, M. Ed.
Tujuan Pendidikan Guru Penggerak
Pendidikan Guru Penggerak (PGP) bertujuan untuk meningkatkan kualitas guru dan pendidikan di Indonesia. Program ini dirancang untuk menghasilkan guru penggerak yang dapat menjadi pemimpin pembelajaran yang efektif dan efisien, serta dapat menjadi agen perubahan dan dapat membawa pendidikan Indonesia ke arah yang lebih baik.
Kompetensi Guru Penggerak
Program PGP membekali para guru penggerak dengan berbagai kompetensi yang dibutuhkan untuk menjadi pemimpin pembelajaran yang efektif dan efisien. Kompetensi tersebut meliputi:
* Pedagogik
* Kepemimpinan pembelajaran
* Sosial dan emosional
* Kewirausahaan
* Literasi
* Numerasi
* Teknologi informasi dan komunikasi
Model Pendidikan Guru Penggerak
Di Jawa Barat, program PGP angkatan 9 akan dijalankan dengan dua model, yaitu PGP reguler dan PGP Rekognisi.
* PGP reguler adalah model yang diikuti oleh guru-guru yang belum memiliki pengalaman sebagai pemimpin pembelajaran. Program ini akan berlangsung selama 9 bulan dan terdiri dari tiga fase, yaitu fase orientasi, fase inkubasi, dan fase akseleras.
* PGP Rekognisi adalah model yang diikuti oleh guru-guru yang sudah memiliki pengalaman sebagai pemimpin pembelajaran. Program ini akan berlangsung selama 6 bulan dan terdiri dari dua fase, yaitu fase orientasi dan fase akseleras.
Penilaian Kinerja Guru Penggerak
Para guru penggerak akan dinilai berdasarkan kinerjanya dalam melaksanakan tugas-tugas sebagai guru penggerak. Tugas-tugas tersebut meliputi:
* Memimpin pembelajaran yang efektif dan efisien
* Menjadi agen perubahan dan dapat membawa pendidikan Indonesia ke arah yang lebih baik
* Menjadi mentor bagi guru-guru lainnya
* Menulis karya ilmiah
Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 9 adalah program yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas guru dan pendidikan di Indonesia. Program ini diharapkan dapat menghasilkan guru penggerak yang dapat menjadi agen perubahan dan dapat membawa pendidikan Indonesia ke arah yang lebih baik.